PWMU.CO – Outbound Mimdaka di Alas Prambon Sidoarjo, Senin (9/3/20) berjalan seru. Kegiatan yang diikuti 80 siswa ini bermain flying fox dan tali wibing.
MI Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka) Manyar Gresik melakukan aneka pemainan dan praktik lapangan.
Kegiatan yang diikuti 80 siswa di Alas Prambon Jl Raya Simpang RT 14/RW 03 Ngingas Simpang Kec Prambon Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur ini dipandu oleh pembina setempat.
Kepala Mimdaka Tineke Wulandari ST mengajak peserta untuk mengikuti kegiatan dengan penuh semangat di awal acara.
“Ayo semangat semuanya, ikuti sesuai perintah dari Kakak Pembina ya,” ujarnya.
Diawali dengan berdoa dipimpin oleh Eko Suwandi TR peserta outbound mengikutinya dengan khusuk.
Dengan berbaris rapi di depan panggung utama, peserta diajak melakukan pemanasan. Dilanjutkan senam dan tepuk semangat.
Peserta sangat antusias untuk mengikuti senam yang dipandu senam di atas panggung.
Rintangan untuk Melatih Kesimbangan
Eko suwandi salah satu pendamping saat ditemui PWMU.CO menyampaikan setelah mengikuti flying fox, siswa melewati beberapa rintangan untuk melati keseimbangan.
“Di sini anak-anak harus fokus antara kaki, tangan dan juga pola pikir semuanya harus fokus. Tidak hanya itu, peserta dilatih keberanian dengan beberapa rintangan dalam ketinggian,” jelasnya.
Dijelaskan, peserta harus menaklukkan jaring laba-laba, melewati titian bambu. Di sini, lanjutnya, ada titian tingkat II yang khusus hanya untuk dilewati anak kelas III sampai dengan kelas VI.
Setelah itu, siswa harus melewati jembatan burma. Siswa harus fokus untuk menginjakkan kaki pada tumpuhan tali tertentu sehingga tidak terpelosok.
Permainan yang jalannya zig-zag ini mengutamakan kosentrasi dari para peserta. Di mana peserta harus fokus untuk dapat masuk dalam lingkaran roda.
Eko mengutarakan permainan yang terakhir dan menjadi semakin asik saat peserta harus merayap untuk melewati rintangan.
“Permainan ini mengutamakan keberanian, termasuk berani kotor. Kalau berani kotor anak pasti mau merayap, kalau tidak mau maka anak-anak harus merangkak,” terangnya.
Pengenalan tentang Peternakan
Selain bermain flying fox dan tali wibing, siswa juga diajak belajar pengenalan tentang peternakan, perikanan, dan perkebunan.
Eko mengungkapkan tidak hanya peternakan yang kami ambil dari pemberdayaan masyarakat namun ada juga satwa yang kita siapkan untuk dikenalkan kepada peserta, termasuk perkebunan.
Setelah proses pengenalan, semua peserta menuju ke kolam renang. Mereka diperbolehkan untuk berenang sebelum menuju rintangan air dan lumpur.
Setelah puas bermain di kolam renang, mereka mulai permainan transfer air, perahu air, dan tarik tambang. Semua rintangan dilakukan di dalam air yang bercampur dengan lumpur.
“Peserta dilatih kepemimpinan, komunikasi dengan jelas, dan juga kekompakan antartim,” tandas Eko. (*)
Penulis Yana Firna Aisiyah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.