PWMU.CO– Gempa (Generasi Muda Pecinta Alam) SMA Muhammadiyah 8 Gresik mengikuti acara penanaman akar wangi atau rumput vetiver di bantaran Kali Lamong, Ahad (23/2/2020).
Acara ini digelar bersama Komando Resor Militer (Korem) 084 Bhaskara Jaya, Forkopimda Gresik, BBWS Bengawan Solo OP SDA 04 dan masyarakat tepi aliran sungai di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme.
Kegiatan juga dihadiri Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Infantri Sudaryanto, Wakapolres Gresik Kompol Dhyno Indra Setyadi, Pasi Stafterrem 084/BJ, jajaran Kepala Dinas Pemkab Gresik, perwira staf dan Danramil jajaran Kodim 0817/Gresik.
Lukman Arif, pembina Gempa SMAM 8 Gresik mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program penanaman rumput vetiver yang digalakkan oleh Korem 084/Bhaskara Jaya dan Kodim 0817/Gresik. Kegiatan ini upaya membantu Pemkab Gresik penanggulangan bencana alam banjir, erosi, dan tanah longsor di Morowudi.
”Rumput vetiver atau akar wangi memiliki akar panjang, kuat dan baik yang bisa menembus kedalaman tanah hingga 6 meter. Akar itu mampu mengikat tanah terutama tanah yang rawan longsor seperti tanah di tebing yang curam atau bantaran sungai. Sehingga, tanah tidak mudah tergerus oleh aliran air,” ujarnya.
Para siswa bersama masyarakat antusias membantu penanaman rumput ini. Mereka menyebar dibagi beberapa kelompok sesuai luasan bidang bantaran. Dengan kerja sama seperti ini seluruh luas bantaran cepat ditanami.
“Penamanan ini bermanfaat bagi lingkungan juga masyarakat. Semoga dengan kegiatan ini daerah Morowudi terbebas dari banjir,” ujarnya. (*)
Penulis Chintia Rizki Editor Sugeng Purwanto