Pertarungan saudara akhiri babak final dalam Olympingpong SDMM Ke-10 Tahun 2020. Keduanya adalah atlet PTM (Persatuan Tenis Meja) Suci Manyar Gresik.
PWMU.CO – Olympingpong SDMM semakin seru memasuki gelaran ke-10. Event bergengsi ini menarik dan makin kompetitif. Peserta putra dan putri bisa saling beradu.
Kegiatan pertandingan tenis meja antar-SD/MI se-Kabupaten Gresik yang diselenggarakan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik ini digelar Rabu (11/3/20).
Berbeda dengan tahun lalu, Olympingpong X SDMM kali ini diselenggarakan terbuka bagi putra dan putri. Akibatnya peserta putri harus bersaing ketat dengan peserta putra.
Kompetisi semakin kompetitif. Semua peserta saling mengalahkan. Peserta putri unjuk gigi. Skill mereka tak bisa dipandang sebelah mata.
Banyak peserta putra yang harus kandas usai bertandingan dengan mereka. Bahkan Tsuroiyah Nurul Fuad, siswi dari SD NU Gresik berhasil menjadi juara poll dan lolos ke putaran kedua. Sayang, dia harus terhenti di babak16 besar setelah kalah dari rivalnya, Muhammad Nasa Abdillah Al Maulidy.
Laga Final, Pertarungan Antarsaudara
Babak final pertandingan Olympingpong yang diselenggarakan SDMM menyisakan pertarungan sengit. Mempertemukan Mochammad Badrul Munir Al Kautsar dan Muhammad Nawa As Syarief dari atlet PTM (Persatuan Tenis Meja) Suci Manyar Gresik.
Pembina atlet PTM Mushlisin mengaku senang sekaligus tidak menyangka anak didiknya bisa sampai ke babak final.
“Lha wong anak-anak itu lho baru belajar main tenis itu dua bulan yang lalu. Alhamdulilah kalau hari ini bisa juara,” ujarnya.
Pertarungan bersaudara ini akhirnya dimenangkan Moch Badrul Munir Al Kautsar dengan skor dramatis 3-2.
Sosok di Balik Suksesnya Juara Umum
Ada yang menarik dari penyelangaraan Olympingpong X. Hadirnya atlet dari PTM Suci mampu menyedot perhatian. Pendatang baru ini berhasil menyabet empat nomor juara yang dipertandingkan. Termasuk di antaranya tiga podium teratas.
“Awalnya PTM Suci itu diisi bapak-bapak. Saya pinjami mereka meja pingpong untuk main. Makin lama ternyata banyak anak-anak yang tertarik dan ikut nonton,” ujar Muchlisin sosok penting di balik berdirinya PTM Suci.
Muchlisin kemudian terbersit ide untuk memfasilitasi minat anak-anak dengan membuat jadwal latihan rutin.
Dijelaskan, niat awal agar anak-anak bisa sejenak melupakan diri dari kecanduan gadget yang sudah menjadi masalah krusial bagi anak-anak.
Hasilnya, menurutnya, ternyata memuaskan. Tidak hanya bisa lepas dari gadget, skill bermain mereka pun meningkat drastis. Tidak menyia-nyiakan peluang bagus ini, Muchlisin kemudian memanggil pelatih tenis meja khusus untuk mereka agar anak-anak bisa bermain lebih matang dan profesional.
“Atas dasar itulah saya memberanikan diri mendaftarkan anak didikanya bertanding di Olympingpong X SDMM. Hasilnya pun sangat di luar dugaan tiga podium juara berhasil dibawa pulang,” tandasnya.
Pertarungan Saudara Olympingpong SDMM bikin seru!
Daftar Juara Olympingpong X
- Juara 1 Moch Badrul Munir Al Kautsar – MI Mambaus Sholihin
- Juara 2 Muhammad Nawa As Syarief – MI Mambaus Sholihin
- Juara 3 Muhammad Bahrudin – MI Mambaus Sholihin
- Juara 4 Muhammad Nasa Abdillah Al Maulidy – MI Nurul Islam
- Juara 5 Diki Maulana Saifullah – MI Bustanul Muta’allimin
- Juara 6 Achmad Nabilul Makarim As’ari – MI Darut Taqwa
- Juara 7 M Yordan Andriyansyah – MI Nurul Islam
- Juara 8 M Akino Azzura Biyan Hamdi – SD Muhammadiyah Manyar (*)
Penulis Ahmad Muzaki. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.