Gol penalti Persijap kalahkan PSHW dari Persijab Jepara. Laga iperdana tu sekaligus menjadi laga ‘terakhir’ Liga 2 karena PSSI sementara menghentikan kompetisi.
PWMU.CO – Pertandingan antara tuan rumah Persijap Jepara melawan Persigo Semeru Hizbul Wathon (PSHW) berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk kemenangan Laskar Kalinyamat-julukan Persijap. Pertandingan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Ahad (15/3/2020).
Kick off dimulai pada pukul 15.30 oleh wasit Juandi Hidayatullah dari Jakarta. Lebih dari 5000 penonton yang hadir pada pertandingan perdana bagi Persijap maupun PSHW di Liga 2 kali ini.
Babak pertama Persijap mengambil inisiatif menyerang sehingga tercatat banyak peluang. Pelan namun pasti Persijap mengendalikan penguasaan bola. PSHW pun mengimbangi perlawanan tuan rumah dengan sesekali melakukan serangan balik. Meski demikian skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Asri Akbar dan kawan-kawan kembali mengencangkan perlawanan dan berbuah manis. Persijap mendapat hadiah penalti pada menit 65 setelah terjadi handball oleh pemain belakang Laskar Matahari—julukan PSHW. Asri Akbar menjadi algojo dan berhasil mengeksekusi dengan baik. Gol penalti Persijap kalahkan PSHW.
Pertandingan semakin seru sat PSHW mencoba keluar untuk menyerang. Jual beli serangan terjadi. Banyak peluang dimiliki Persijap. Namun skor 1-0 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih Persijap Widyantoro, mengaku bersyukur dengan hasil ini. “Puji syukur atas rahmat Allah karena pertandingan berjalan dengan baik dan aman,” terangnya.
Pihaknya juga bersyukur bisa memetik kemenengan di laga perdana. Menurtunya, seharusnya tidak hanya satu gol. Tapi beberapa peluang belum bisa dimaksimalkan dengan baik. Ini akan menjadi evaluasi tim terutama untuk penyelesaian akhir.
“Tapi kita tetap mensyukuri hasil kali ini. Terimakasih kepada para pemain yang sudah susah payah membongkar pertahanan lawan,” tambahnya.
Mantan pelatih Persis Solo ini pun berterima kasih kepada suporter yang telah turut mendukung Persijap di stadion.
Sayangkan Hadiah Penalti
Sementara itu Pelatih PSHW Yusuf Ekodono mengungkapkan, pertandingan kali ini sebenarnya berjalan bagus. Ada beberapa benturan keras tapi itu normal dalam sepakbola.
Namun dirinya menyayangkan hadiah penalti yang diperoleh Persijap. “Penalti yang didapat tadi itu dari tangan ke bola apa bola ke tangan? Ini yang harus ditanyakan ke wasit,” terangnya.
Namun mantan pemain Persebaya ini tetap menerima keputusan wasit itu. Secara keseluruhan sudah bagus, kita bisa mengimbangi Persijap. Apalagi persiapan kita yang terbilang minim. Kedepannya kami harus tetap berbenah karena kompetisi Liga 2 ini lebih ketat dari sebelumnya.
Ada beberapa hal yang akan ditekankan selain latihan yakni kedisiplinan. Menjunjung tinggi sportifitas. Ini sudah mulai terlihat pada pertandingan kali ini.
“Kita ada peluang, para pemain juga bermain sesuai dengan instruksi. Di pertandingan selanjutnya kita akan terus berbenah agar memperoleh hasil yang maksimal,” harapnya.
Pertandingan perdana Liga 2 ini sekaligus menjadi laga ‘terakhir’ setelah PSSI menghentikan sementara kompetisi karena wabah Viris Corona (Covid-19). (*)
Penulis Muhammad Arief Sitegar. Editor Mohammad Nurfatoni.