Libur Sekolah Muhammadiyah Jatim Diperpanjang

Phonny Aditiawan Mulyana SE MM (Dokumen PWMU.CO)

PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur memperpanjang libur sekolah terkait wabah Corona. Kali ini bukan hanya siswa, guru dan karyawan pun diliburkan.

Seperti surat yang diterima PWMU.CO dari Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Jatim Phonny Aditiawan Mulyana SE MM , Rabu (18/3/2020) malam.

Surat Edaran Majelis Dikdasmen PWM Jatim versi PDF bisa didownload di siniUnduh

Berikut isi lengkap surat tertanggal 23 Rajab 1441 H/18 Maret 2020 bernomor 1351/EDR/II.4/D/2020 perihal Surat Edaran Bekerja dari Rumah (BDR)

Kepada Yth

Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Jawa Timur
di Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Menyikapi dan mengantisipasi perkembangan Covid-19 di Jawa Timur serta memperhatikan:

Surat Edaran Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia No.36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja Dari Rumah (BDR) dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19
Surat Edaran Gubernur Jawa Timur No.420/1780/101.1/2020 perihal Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Covid-19 di Jawa Timur
Rekomendasi Rapat Koordinasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, dan MPKU Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur pada 17 Maret 2020.

Corona Merebak, Sekolah Muhammadiyah Jatim Libur Sepekan

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menginformasikan hal sebagai berikut:

Memperpanjang masa pembelajaran dari rumah bagi seluruh siswa hingga 29 Maret 2020 (sesuai Surat Edaran Gubernur Jawa Timur No.420/1780/101.1/2020)
Guru dan Karyawan agar melaksanakan tugas dengan Bekerja dari Rumah (BDR) masing-masing dengan menggunakan teknologi informasi (daring).
Guru dan karyawan wajib melaporkan pelaksanaaan BDR kepada kepala sekolah/madrasah dengan mekanisme yang diatur sekolah/madrasah masing-masing.
Kepala sekolah/madrasah mengatur jadwal pelaksanaan piket bagi guru dan karyawan dengan tetap mempertimbangkan skala prioritas (urgensi) dan protokol kesehatan penanganan Covid-19 di area pendidikan,
Kepala Sekolah/Madrasah melakukan monev untuk memastikan pelaksanaan BDR berjalan efektif serta melaporkan dan berkoordinasi dengan pengambil kebijakan yang relevan baik di tingkat Pemerintah maupun internal Persyarikatan
Seluruh hak dan kewajiban guru dan karyawan tidak berkurang selama masa BDR (sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.36962/MPK.A/HK/2020).
BDR efektif diberlakukan sejak 19-29 Maret 2020 sambil menunggu perkembangan dan regulasi selanjutnya.
Pelaksanaan Ujian Nasional/USP-BKS/US tetap mengikuti ketentuan pemerintah
Selama masa BDR, sekolah/madrasah agar melakukan sterilisasi sarana dan prasarana sekolah/madrasah secara menyeluruh menggunakan disinfektan baik secara mandiri dan atau berkoordinasi dengan MDMC/Lazismu di daerahnya masing-masing.

Demikian, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu disampaikan terimakasih.