PWMU.CO – Libur, siswa Spemdalas ciptakan video dan esai dalam pembelajaran pengembangan diri model daring (dalam jaringan). Siswa bisa berkreasi di rumah masing-masing, Rabu (18/3/20).
Pembelajaran berbasis proyek daring, tanpa tatap muka ini, dilakukan SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) untuk menyikapi masa libur siswa karena penyebaran wabah Corona.
Wakasek Bidang Kurikulum Anis Shofatun SSi MPd mengatakan pembelajaran pengembangan diri mulia dari laskar buku, vlog, science project (SP), culinery, anime, entrepreneur, dan FOKIS (Forum Kajian Islam) tetap jalan.
“Yang berbeda hanyalah ada tatap muka dan tidak ada tatap muka saja. Meskipun siswa libur, mereka tetap kita bimbing dalam pembelajaran pengembangan diri yang berbasis proyek sesuai dengan jenis pengembangan diri masing-masing,” ujarnya saat dihubungi PWMU.CO, Kamis (19/3/20).
Dia menjelaskan, pembelajaran pengembangan diri siswa bisa membuat di rumah lalu dikirim ke guru pengajarnya masing. Bisa via WhatsApp atau media sosial lain.
Anis menegaskan siswa bisa mengirim esai ketika ikut pembelajaran pengembangan diri laskar buku. Kirim video ketika dia ikut pembelajaran vlog, SP, Fokis, atau bisa juga membuat video tentang pendeskripsian pembuatan masakan khas Gresik dalam pembelajaran kuliner.
“Intinya, siswa bisa berkreasi di rumah. Bisa berupa pembuatan video berdurasi pendek 3-5 menit atau berupa karya tulis. Pembelajaran pengembangan diri tetap kita berikan secara maksimal meskipun siswa menjalani masa libur akibat wabah virus corona ini,” tuturnya.
Bikin Video dan Karya Tulis tentang Corona
Pengajar Science Project Siti Uswatul Janah SPd mengatakan pembelajaran pengembangan diri tetap dilaksanakan walaupun siswa libur.
Dijelaskan, siswa bisa berkreasi di rumah dengan membuat karya yang berkaitan dengan bidang pengembangan diri yang diikuti siswa masing-masing.
“Kalau di bidang pengembangan diri science project siswa membuat video berdurasi 3-5 menit yang membahas Corona,” ujarnya.
Siswa, menurutnya, bisa menjelaskan tentang pengertian corona, bahayanya, cara penularan, sampai dengan cara pencegahannya.
Lain halnya dengan pengembangan diri laskar buku. Siswa diwajibkan membuat karya tulis dengan tema Corona.
Kirana Aura Zahy siswa yang duduk di kelas VII ini membuat karya tulis di rumah dengan tema yang telah diberikan guru pengajar melalui aplikasi WhatsApp-nya.
“Yang bikin artikel tentang Corona. Mulia dari pengertian, bahaya, sampai dengan pola hidup sehat untuk mencegah virus yang sudah meresahkan ini,” tuturnya saat diwawancarai PWMU.CO Rabu (18/3/20).
Pembuatan video dan karya tulis ini merupakan proses pembelajaran yang dilakukan Spemdalas dengan model aaring alias online. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.