PWMU.CO – Bukan hanya siswanya yang bertabur prestasi. Guru-guru di SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Jawa Timur, pun penuh bintang. Beberapa guru adalah para pimpinan Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Pemuda Muhammadiyah di Kabupaten Gresik.
Hal itu disampaikan Mudhofar Basuni, salah satu guru yang menjadi MC dalam acara Pembinaan Guru SMAM 1 Gresik, Sabtu (13/8) pagi. Setidaknya tercatat 7 guru yang menjadi pimpinan, baik di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), maupun Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM).
(Baca: Mahir 5 Bahasa, Heaven Wakili Indonesia di AFS Intercultural di Swiss)
Selain Ketua PDM Gresik Taufiqullah A Ahmady MPdI yang menjadi guru Al Islam dan Kemuhammadiyahan, di jajaran PDM ada dua Wakil Ketua PDM yang menjadi guru di sekolah yang terletak di Jalan KH Kholil ini. Yaitu Mustakim SS MSi, guru sejarah dan antropologi, serta Drs H Muhammad In’am MPdI, guru Al Islam dan Kemuhammadiyahan. In’am juga dikenal sebagai Ketua PDM Gresik 2005-2010.
Di jajaran Majelis, ada dua ketua yang menjadi guru Al Islam dan Kemuhammadiyahan yaitu Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Drs A Mudhofar Basuni M MPd dan Ketua Majelis Tabligh Anas Thohir MPdI. Guru Al Islam dan Kemuhammadiyahan lainnya, Uswatun Hasanah SAg, adalah Ketua PDA Gresik. Sementara kepala sekolah Ainul Muttaqin SP, adalah Ketua PDPM Gresik. Sebelum menjabat kepala sekolah, Ainul adalah guru prakarya dan kewirausahaan.
(Baca juga: Dibutuhkan Sinergitas agar SMAM 1 Gresik Tetap Jadi Sekolah Favorit)
Banyaknya guru yang menjadi pimpinan Persyarikatan itu membuat kepala sekolah optimis bahwa SMAM 1 Gresik ini akan menjadi sekolah yang luar biasa. “Saya bersyukur sekali menjadi warga sekolah ini. Karena sekolah ini dihuni oleh orang-orang hebat. Orang-orang yang luar biasa,” kata Ainul.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Dr M Saad Ibrahim yang hadir untuk memberi tausiyah dalam acara ini, juga memberi apresiasi karena salah satu anaknya pernah dididik pada salah satu sekolah unggulan yang ber-tagline “The School Innovative” ini. “Dalam konteks pribadi, saya harus berterima kasih berulang-ulang pada sekolah ini karena dari asuhan dan didikan guru-guru, salah seorang di antara anak saya telah meneruskan cita-cita dari Bapak-Ibu Guru, juga dari saya sendiri, yaitu menjadi guru, menjadi pendidik,” ungkap Saad.
Selain memberi wejangan soal pentingnya ‘jiwa guru’ dalam proses belajar mengajar, Saad juga menuliskan sebuah pesan singkat dalam sebuah prasasti yang disiapkan sekolah. “Jadilah yang terbaik di Indonesia dan jadikan yang lain juga baik dengan senantiasa menyandarkan semuanya pada Allah!” tulis Saad.
Dalam kesempatan ini, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Gresik Ir Dodik Priyambada membacakan SK pemberian beasiswa studi S2 pada salah seorang guru SMAM 1 Gresik. (Nurfatoni)