PWMU.CO – Kesalehan sosial sangat dibutuhkan dalam membangun organisasi yang semakin maju. Semua harus turut serta dalam merawat dan mengaplikasin dalam pekerjaan.
Inilah yang disampaikan Nanang Sutedja SE MM dalam kegiatan Pembinaan Guru Karyawan SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik di Aula SD Muhammadiyah 1 GKB, Jumat (20/3/20).
Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Nanang Sutedja menjelaskan untuk mencapai visi dan misi yang dikehendaki sekolah, kolaborasi sebagai tim itu menjadi utama.
“Visi dan misi 4 sekolah di Muhammadiyah GKB itu sama, yang membedakan adalah sasaran capaiannya,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk mencapai cita-cita tersebut butuh sumber maya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi beda. Sinergi menjadi sebuah keharusan. Semua harus maju. Sekolah maju, SDM-nya juga maju.
Harapan ini bisa capai dengan sempurna, lanjutnya, manakala SDM yang ada di sekolah itu memiliki karakter iman, berilmu, tanggung jawab, dan mandiri.
“Tak kalah pentingnya, dalam pengembangan organisasi butuh yang namanya kreativitas, inovasi, dan kolaborasi,” jelasnya.
Nanang menambahakan untuk memajukan amal usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan, contohnya, dibutuhkan kolaborasi tim.
Sekolah adalah organisasi di bidang pelayanan jasa yang tidak langsung dikonsumsi. Sekolah adalah lembaga pelayanan sehingga dibutuhkan organisasi yang kuat dengan kompetensi SDM yang kuat pula.
Sekolah adalah Rumah Kedua
Nanang Sutedja juga menjelaskan butuh kesalehan sosial ketika menjalankan organisasi sekolah itu.
“Guru dan karyawan harus memiliki karakter kesalehan sosial. Menjadikan pekerjaan bagian dari ibadah. Mencintai pekerjaan dan sepenuh hati, bisa bekerja sama, memberikan manfaat dan nilai tambah bagi lingkungan, dan mampu berbagi serta bersinergi,” paparnya.
Dia menyampaikan, jadikan sekolah sebagai rumah kedua kita. Ketika ini kita jadikan sebagai semangat maka muncul solid team work make dream work.
“Istilahnya my school my second home,” katanya.
Untuk itu, Nanang berpesan supaya semua SDM yang ada di Spemdalas harus terus meng-upgrade dan meng-update pengetahuannya.
“Selain itu diri kita secara pribadi, kebermanfaatannya untuk organisasi sekolah pun akan berdampak,” tandasnya. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.