PWMU.CO – Asyiknya guru PAUD belajar daring tampak di Laboratorium Komputer SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Kamis (20/3/20). Mereka belajar membuat evaluasi dan review online menggunakan Kahoot.com.
Sejumlah 14 guru dari TK Aisyiyah 36 dan 4 guru Play Group Tunas Aisyiyah Perumahan Pongangan Indah (PPI) Gresik antusias mengikuti pembinaan di sekolah yang berlokasi di Jalan Amuntai Nomor 1 GKB Gresik itu.
Mereka memanfaatkan hari keempat libur Corona untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran daring masing-masing. Semua guru mencoba membuat lima soal pada program Kahoot.com untuk dikirim kepada siswanya.
Penanggung jawab Laboratorium Komputer SDMM Zaki Abdul Wahid meminta peserta login ke Kahoot dengan akun Google. “Bagi yang belum punya akun google ya buat dulu, mudah kok,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ada tiga opsi saat awal menggunakan Kahoot, yaitu bermain kuis, membuat kuis, atau menjadi host (pengatur kuis). Zaki Abdul Wahid menyarankan para guru PAUD untuk membuat kuis dengan model pilihan ganda. “Untuk versi gratis hanya ada dua pilihan, yaitu pilihan ganda dan benar-salah,” kata dia.
Guru yang telah berhasil membuat lima soal pertama kali mendapat kesempatan menjadi host untuk memainkan game kuis Kahoot ini. Iffah Neihayati SPsi, guru dari TK Aisyiyah 36 PPI berhasil mendapat kesempatan menjadi host kuis secara live.
Asyiknya Praktik Kahoot
Praktik game Kahoot ini dipandu Shofan Hariyanto. Ia meminta semua guru terkoneksi dengan Kahoot melalui browser chrome di gawai masing-masing. “Setelah tersambung coba untuk masukkan nomor pin yang tertera di layar, maka kita dapat mengerjakan kuisnya,” kata dia.
Semua guru tampak antusias menjawab kuis melalui gawai masing-masing. Asyiknya, pembuatan kuis Kahoot ini tidak hanya dapat dikerjakan secara live dari rumah, namun dapat dijadikan kuis yang dikerjakan secara fleksibel. “Ini cocok mengingat siswa diminta untuk belajar di rumah layaknya home schooling,” ujarnya.
Shofan Hariyanto menjelaskan, cara supaya kuis itu dapat dikerjakan sewaktu-waktu dengan memilih make a challenge, lalu meminta siswa membuka Kahoot.it dan guru menyertakan kode untuk dapat dikerjakan siswa di rumah.
Kesan Kepala Sekolah
Ditemui PWMU.CO, Kepala TK Aisyiyah 36 PPI Rehayuni SAg mengaku pembelajaran dengan Kahoot ini menyenangkan dan tergolong baru. Ia mengatakan, untuk penerapan di TK perlu dipikirkan kembali. “Terkait cara anak TK membaca perintah, maka perlu untuk kita koordinasikan lagi penerapannya,” ujarnya.
Ia mengatakan, rencananya penerapan Kahoot akan diterapkan pada pekan kedua libur Corona ini, jika memungkinkan. Pekan pertama ini, lanjutnya, masih menggunakan pendekatan file pdf yang dibagikan ke siswa sesuai dengan contoh yang diberikan.
Kepala Play Group Tunas Aisyiyah PPI Nurhana SSos mengaku ingin ada hal baru seperti pembelajaran online untuk siswanya. “Karena anak PAUD sudah mulai merasa bosan di rumah,” ungkapnya.
Ia berharap program ini dapat menarik semangat anak-anak untuk selalu belajar meski sangat perlu pendampingan orang tua. “Bagaimana kita menyapa anak lewat daring. Sangat menarik tentunya,” kata dia. (*)
Penulis Zaki Abdul Wahid. Co-Editor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.