PWMU.CO – Menulis merupakan salah satu aktivitas penting dalam merawat dan melanjutkan peradaban sebuah bangsa. Menyadari pentingnya menulis, SD Muhammadiyah 4 Pucang bekerja sama dengan Penerbit Mizan menyelenggarakan Lomba menulis cerita pendek (cerpen) untuk pelajar SD/MI Muhammadiyah se-Jatim. Bertempat di semua area sekolah, lomba ini diikuti oleh siswa-siwi dari berbagai daerah se-Jatim (14/8).
(Berita terkait: Lagi, Kayyis Torehkan Prestasi untuk SD Muhammadiyah Manyar)
Setelah melewati perlombaan yang menyenangkan, panitia yang berasal dari Penerbit Mizan menetapkan 6 pemenang. Didaulat sebagai juara 1 hingga 3, dan Juara Harapan 1 hingga 3, para pemenangnya cukup merata dari berbagai sekolah.
Juara 1 diraih oleh Adinda Nabila Azzahra, siswi kelas 5 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya yang mendapat total nilai 1.080. Juara 2 diraih Kayyis Ramadhani Nakam, siswi kelas 5 SD Muhammadiyah Manyar Gresik dengan nilai 995. Sementara siswi kelas 6 SD Muhammadiyah 3 Sidoarjo, Aliya Chusnul berada di urutan ketiga dengan nilai 985.
(Baca juga: Es Krim Mengkudu Antarkan Siswa Muhammadiyah Juarai Business Plan dan Dua SD Muhammadiyah Gresik Juara Lomba Karya Sains Nasional KJSA 2016)
Adapun juara Harapan 1 diraih Nevy Kumala Sari, siswi kelas 6 SD ‘Aisyiyah 1 Nganjuk yang cerpennya mendapat nilai total 955. Juara Harapan 2 diraih oleh pelajar kelas 6 SDM 4 Pucang Surabaya dengan nilai 950, Aisha Rayya Devina. Juara harapan 3 diraih siswa kelas 5 SDM 10 Surabaya, Davin Septian Mindra.
Peserta lomba mulai registrasi pada pukul 08.00 wib. Selanjutnya dikumpulkan di masjid sekolah, Masjid KH Ahmad Dahlan, untuk mendapatkan pengarahan dari panitia. 15 menit kemudian perlombaan dimulai hingga pukul 10.00 wib.
(Baca juga: Inilah Sekolah Muhammadiyah Terunggul di Jatim Tahun 2016 dan Sekolah Jatim Borong 28 Piagam Penghargaan dari PP Muhammadiyah … Ini Daftarnya)
Panitia mempersilakan peserta lomba untuk menulis cerita di tempat manapun yang disukai. Para peserta lomba pun menyebar, ada yang tetap di dalam masjid, tapi ada pula yang ke kelas, taman, dan berbagai ruangan lainnya. “Mereka menulisnya dalam sebuah kertas dengan pensil, dan tidak boleh menggunakan laptop,” jelas kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Edy Susanto MPd.
Dari penerbit Mizan, semua pemenang juara 1 sampai harapan 3 mendapatkan piagam dan buku terbitan Mizan. Khusus juara 1 hingga 3, mereka mendapat tambahan berupa tropi dan uang pembinaan. Selamat dan sukses kepada semua peserta, yang semuanya adalah juara. Tanpa label juarapun sesungguhnya tetap juara dalam upaya mencatat keabadian. (mulyanto/aan)