PWMU.CO – Sebagai salah satu cara untuk mempopulerkan metode “Tajdied”, Badan Tajdied Center (BTC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik terus mengadakan beragam kegiatan. Salah satunya dengan diselenggarkannya pelatihan metode baca cepat dan mudah Alquran “Tajdied” di Perguruan Muhammadiyah Benjeng, Kabupaten Gresik, Sabtu (6/8) kemarin.
Sebanyak 58 peserta mengikuti kegiatan pelatihan itu, terdiri dari guru sekolah (SD/MI, SMP, SMA/MA/SMK) maupun guru Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) se-Kecamatan Benjeng. Para peserta kemudian diberikan dua materi, yakni materi tilawah dan tajwid. Nantinya, kedua metode ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
(Baca: Dibalik Liputan Safari Ramadhan SCTV tentang Pembelajaran Qur’an Metode Tajdied dan Metode Tajdied Merambah Kalimantan)
Para peserta yang ikut dibagi kedalam dua seri pembelajaran. Pertama seri tilawah diadakan rutin setiap hari Jum’at dan Sabtu dengan dua kelas yang dibimbing langsung oleh Sya’roni dan Rizza Rahayu. Sementara untuk seri tajwidnya hanya dijadikan dalam satu kelas, dibawah bimbingan langsung Zaitun Nailiyah (Leli) dan Adi Mustafa SPd.I.
”Penerapan metode ini untuk membuka paradigma bahwa Warga Muhammadiyah itu mahir dalam membaca Al-qur’an. Karena metode Tajdied ini merupakan metode pembelajaran Alqur’an yang cepat, mudah dan menyenangkan,” kata Adi Mustafa, SPd.I selaku anggota BTC PDM Gresik.
(Baca: Tajdied Center, dari Muhammadiyah untuk Umat dan Pelatihan “Tajdied” Percepat Baca Alquran)
Adi berharap, metode Tajdied mampu dilaksanakan dengan bersinergi bersama Majelis, Lembaga dan AUM seluruh Kabupaten Gresik. Karena ini, merupakan metode unggulan dan terdepan di Persyarikatan. ”Semoga bisa diterapkan tidak hanya di Gresik saja, tetapi bisa memberikan motivasi pada PDM se-Jatim untuk juga menggunakan metode Tajdid ini,” pungkasnya. (Ipin/aan)