PWMU.CO-Jadi relawan Covid-19, mahasiswa diberi nilai oleh dosen. Ini keputusan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) menghargai kerja mahasiswanya yang terjun menjadi relawan memberantas wabah Corona.
Pandemi Corona membawa dampak dihentikannya perkuliahan di kampus. Namun UMSurabaya mengajak mahasiswa terlibat dalam aktivitas upaya pencegahan Covid 19. Kegiatan menjadi relawan bakal dikonversi dengan nilai mata kuliah.
Wakil Rektor 1 UMSurabaya Dr Aziz Alimul Hidayat MKes menyampaikan, kebijakan konversi ini sebagai tanggung jawab perguruan tinggi dalam membantu pemerintah mencegah persebaran Covid-19 di Indonesia.
”Kita menyiapkan tupoksi, protokol dan komando yang jelas untuk mahasiswa yang menjadi relawan mencegah penularan Covid 19,” kata Aziz dihubungi via telepon Rabu (25/3/2020).
Dijelaskan, mahasiswa yang mendaftar sebagai relawan Program Kemendikbud maupun Relawan Program Persyarikatan Muhammadiyah dikonversi dengan mata kuliah KKN bagi mahasiswa program Sarjana (S1), mata kuliah PPKM dan Keperawatan Komunitas untuk program Diploma. Sedangkan mahasiswa Profesi Ners dikonversi pada mata kuliah Klinik Praktika Senior.
“Kebijakan konversi ini sudah disahkan oleh Rektor UMSurabaya. Kami memberi apresiasi berupa nilai kepada mahasiswa yang tergabung menjadi relawan Covid-19,” tutur Aziz menambahkan.
Izin Orangtua
Tapi, sambung dia, keikutsertaan kegiatan ini tetap harus mendapatkan restu dari orang tua. Kita tetap mengutamakan keselamatan relawan/mahasiswa dengan prinsip pencegahan Covid-19.
”Nanti akan ada dosen pembimbing lapangan untuk mempermudah konsultasi semua kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa. Juga mahasiswa melaporkan hasil dari kegiatan upaya pencegahan Covid-19 ini,” ujar Aziz.
Dia menerangkan, aktivitas ini sifatnya sukarelawan. Tidak ada paksaan apapun. Mahasiswa bisa memilih ikut atau tidak. Ini bentuk gerakan sukarela untuk negara yang sedang membutuhkan pahlawan dalam menghadapi wabah virus Corona ini.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 033I/KEP/II.3.AU/A/2020, beberapa kegiatan mahasiswa yang menjadi relawan mencakup pertama, memberikan bantuan APD untuk rumah sakit. Kedua, kampanye Pola Hidup Sehat kepada masyarakat berupa cuci tangan, pembagian hand sanitizer, masker, dll.
Ketiga, penyemprotan tempat-tempat umum yang belum tersentuh pembersihan dengan disinfektan. Keempat, sosialisasi physical distancing kepada masyarakat sebagai upaya meredam penyebaran Covid-19. (*)
Penulis Agus Budiman Editor Sugeng Purwanto