PWMU.CO – MDMC sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke semua penumpang bus dari Jakarta yang tiba di Terminal Bus Pacitan, Rabu (25/3/2020), malam.
Kesigapan dan kesiapan relawan Covid-19 Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pacitan sedang diuji sore dan malam ini. Setelah melakukan aksi penyemprotan sepanjang hari, tim MDMC diminta tolong untuk melakukan sterilisasi penumpang bus yang baru datang dari Jakarta.
Sterilisasi Penumpang
Ketua MDMC Pacitan Agus Hadi Prabowo menyampaikan permintaan sterilisasi ini berdasarkan koordinasi yang dilakukan oleh Kapolres Pacitan dengan Dinas Kesehatan, SatPol PP, BPBD, Pengelola Terminal Bus Pacitan dan MDMC.
“Kami diminta bantuan personel dan peralatan untuk melakukan sterilisasi sore ini juga,” ungkapnya.
Beberapa personel bersama Ketua MDMC yang masih ada di posko dijemput mobil dinas BPBD Pacitan saat itu juga untuk menuju terminal.
“Kami berangkat saat itu juga karena diperkirakan jam 18.00 wib bus dari Jakarta akan masuk terminal Pacitan,” ujarnya.
Suasana malam itu terlihat cukup dramatis. Satu persatu penumpang yang turun dari bus diarahkan melewati lorong keluar. Kemudian tim Lazismu-MDMC dengan alat sprayer-nya melakukan sterilisasi para penumpang satu demi satu sampai selesai.
Waspada Corona
Kepala Dinas Perhubungan Wasi Prayitno menegaskan tentang perlunya kewaspadaan semua pihak akan kemungkinan adanya penumpang yang tidak steril Virus Corona dari Jakarta atau kota lainnya.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Jakarta termasuk Zona Merah penyebaran Covid-19. Sehingga kita memastikan bahwa penumpang bus yang datang dari Jakarta aman dan steril dari kemungkinan terkena Covid-19,” jelasnya.
Para penumpang cukup senang dengan adanya koordinasi dari pemerintah dan relawan Covid-19, karena mereka merasa aman dan nyaman setelah melaui proses sterilisasi tersebut.
Menurut Wakil Ketua MDMC Pacitan Bambang Setyo Utomo usai melakukan sterilisasi, personil MDMC masih ada yang diminta bergabung untuk piket malam di terminal.
“Saya menjadwalkan saudara Agus Supali untuk piket malam ini di terminal dengan membawa peralatan sprayer-nya,” terangnya.
Sementara itu Ketua Lazismu Pacitan Muh Isa Ansori menyatakan Lazismu tetap harus membackup kegiatan ini dengan penggalangan donasi dan menyiapkan asupan gizi yang cukup untuk para relawan.
“Kejadian sore dan malam ini menuntut kita untuk menyiapkan kondisi fisik sebaik mungkin. Untuk itu bantuan dari para donatur dan pelaku filantropi sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini,” tuturnya. (*)
Penulis Muh Isa Ansori. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.