PWMU.CO – Simpati siswa SDMM untuk tenaga medis diberikan dalam bentuk video dan poster. Hal itu sebagai bentuk dukungan bagi mereka yang sedang berjuang menangani pasien Covid-19.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, siswa SDMM meluangkan waktunya untuk memberikan semangat dan terima kasih kepada staf medis, dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya, Senin (30/3/20).
Koordinator Kurikulum Rudi Purnawan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik mengatakan, tugas membuat poster ini untuk memunculkan empati anak-anak terhadap tenaga medis.
“Melalui guru kelas, anak-anak kami ingatkan bahwa para tenaga medis itulah yang menjadi garis terdepan penanganan Virus Corona,” ujarnya kepada PWMU.CO via WhatsApp, Senin (30/3/20).
Rudi Purnawan menambahkan, poster karya siswa tersebut dipotret dan dikirim ke guru kelas masing-masing. Setelah itu dibuat video dengan iringan lagu. “Nantinya video ini kami kirimkan ke para tenaga medis, baik di RS Muhammadiyah maupun lainnya,” harapnya.
Poster-poster berisi pesan motivasi ini dibuat oleh seluruh siswa kelas V dan VI di SDMM. Mereka membuat poster di rumah masing-masing. Boleh digital, boleh juga menggambar langsung di kertas.
Pesan untuk Tenaga Medis
Salsabilla Nur Firdaus Ramadhani, siswa kelas V Thariq bin Ziyad mengaku membutuhkan waktu satu jam membuat poster digital. “Pakai ibis paint,” ujarnya.
Poster yang dibuatnya mengandung pesan semangat dan terima kasih untuk para tim medis. Ia berharap wabah ini segera berakhir dan semua menjadi normal kembali.
Sebagai bentuk empatinya terhadap tim medis, siswa yang mempunyai hobi menggambar dan melukis itu mengaku tetap di rumah dan selalu menjaga kesehatan. “Untuk Pakde yang juga dokter, semoga sehat selalu agar bisa menyelamatkan orang sakit,” harapnya.
Hal senada disampaikan Chico Khali Nudara Andrafentyo Bachtiar, siswa kelas V Salman Alfarisi yang mengaku membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk membuat poster. Ia mengatakan, pesan yang disampaikannya melalui poster berupa semangat dan ungkapan terima kasih untuk pahlawan medis.
Menurutnya, dengan tetap di rumah, ia bisa membantu para tenaga medis dalam memutus penularan Virus Corona. “Jadi tidak semakin banyak yang sakit dan menjadi beban tenaga medis,” ujarnya.
Ia berharap wabah ini segera hilang dan selalu mendoakan tenaga medis agar tetap dilindungi Allah serta sehat selalu.
Simpati siswa SDMM patut diapresiasi! (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.