PWMU.CO – Desa Lebanisuko lakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus rantai persebaran virus asal Wuhan, Tiongkok, Sabtu (28/3/20).
Pemerintahan Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik memulai kegiatan tersebut pada pukul 07.00. Seluruh aparat pemerintah desa berkumpul di balai desa untuk menyiapkan peralatan dan bahan disinfektan.
Mereka membuat sendiri cairan disinfektan. Komposisinya terdiri satu liter air dilarutkan dengan dua sendok makan pemutih pakaian. Selain itu ditambah dua sendok makan pembersih lantai yang mengandung karbol dan empat sendok makan pembersih lantai yang mengandung pewangi. Bahan-bahan yang sudah dilarutkan itu lalu dimasukkan pada tangki penyemprot/sprayer.
Dana pembuatan disinfektan berasal dari berbagai pihak, yaitu instansi kesehatan di Wringinanom, sumbangan kepala desa (kades) Lebanisuko, kas RT/RW, hingga sumbangan warga setempat.
Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Lebanisuko Bripka Jeszy Jeremia turut serta dalam penyemprotan. Disinfektanisasi sendiri dilakukan pada tempat-tempat umum seperti masjid, mushala, balai RT dan RW, hingga tempat-tempat usaha toko dan warung.
Khilyatul Fitriyah, istri Kades Lebanisuko juga ikut mendampingi penyemprotan. “Diusahakan semua tempat umum Desa Lebanisuko tak ada yang luput dari penyemprotan. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” pesannya.
Kades Lebanisuko Mustofa memberi pesan kepada warganya untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Menjaga jarak juga dengan berdiam di rumah.
Celetukan Warga
Dia lalu menceritakan pengalamannya uniknya, saat mendengar celetukan warga. “Saya pernah mendengar ada warga yang nyeletuk, ‘umur iku sing nduwe pengeran, gak corona (umur itu kepunyaan Allah, bukan corona),” ungkap Mustofa.
Maka dia mengingatkan, jika mati memang kehendak Tuhan, tapi menjaga kesehatan kewajiban manusia. “Penyemprotan ini merupakan salah satu ikhtiar untuk menghindari Virus Corona,” tuturnya.
Di sisi lain, Bripka Jeszy Jeremia mengatakan, meski Desa Lebanisuko tidak ada ODP (orang dalam pemantauan), namun pencegahan tetap diperlukan. “ODP hingga Sabtu (28/3/20), masih nihil,”ungkapnya.
Kegiatan penyemprotan yang dilakukan Pemerintah Desa Lebanisuko mendapat sambutan hangat warga. Sunyoto, pemilik Toko Mbak Wiwik Collection, salah satu warga yang merasakan kegembiraan itu. “Saya berterima kasih toko saya sudah disemprot disinfektan. Sejak kemarin saya berharap ada penyemprotan,” kata Sunyoto.
Selain di tempat umum, sasaran penyemprotan selanjutnya adalah rumah-rumah warga. Hal tersebut disampaikan Ketua RT 05 Rudi Hadi Suwarno. “Rencananya Selasa (31/3/20), akan dilakukan penyemprotan ke rumah-rumah,” ujarnya dalam pesan Grup WhatsApp Warga RT 05.
Tak lupa dia megajak warga berperan aktif membendung persebaran Covid-19. “RT membuka donasi untuk kegiatan penyemprotan. Bagi warga yang ingin bergabung dipersilakan,” pesannya. (*)
Kontributor Kusmiani. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.