PWMU.CO-Lazismu dan MDMC Bojonegoro sepekan sudah menyemprot disinfektan sebanyak 1.174 titik untuk mencegah penularan Covid-19. Penyemprotan mulai Ahad hingga Ahad (22- 29/3/2020).
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Bojonegoro membentuk Tim Aksi Semprot Disinfektan yang bertugas menyemprot ke masjid, mushala, gedung sekolah, perkantoran dan fasilitas umum lainnya.
Sekretaris Lazismu Bojonegoro Anshorul Hakim MPd saat dikonfirmasi mengatakan, Tim Aksi Semprot Disinfektan sejumlah 12 personal. Mereka terbagi ke dalam tiga Ttm (MDMC, DMC RSA, Kokam, PDPM, AMM, Relawan Muhammadiyah),” katanya.
“Semua tim dibekali Alat Pelindung Diri (APD) standar, semuanya di bawah Komando Korlap dari MDMC Bojonegoro. Mereka melaksanakan aksi ke lokasi yang dijadwalkan,” paparnya.
Anshorul mengatakan, seluruh biaya yang dipakai penyemprotan disinfektan berasal dari para dermawan yang dihimpun oleh Lazismu Bojonegoro.
“Lazismu masih membuka donasi kemanusiaan untuk mencegah penularan Covid-19 dengan cara transfer via Bank Syariah Mandiri Rekening 7098456893 atas nama Lazismu Bojonegoro, atau konfirmasi langsung ke Lazismu Bojonegoro dengan menghubungi WA 082287889799,” katanya.
“Donasi digunakan untuk mendanai kegiatan penyemprotan disinfektan ke depan dan program-program berkaitan dengan pencegahan Covid-19,” aturnya.
Dia menjelaskan, ke depan selain penyemprotan, kami berencana mengadakan pembagian hand sanitizer dan sembako untuk masyarakat dalam masa stay at home sampai lockdown. Ini sebuah ikhtiar untuk mencegah penularan Covid-19 dan langkah preventifnya serta dampak sosial lainnya,” paparnya.
“Kegiatan yang dilakukan di bawah koordinasi Muhammadiyah Covid 19 Command Center (MCCC) tersebut akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai kebutuhan selama pandemik Covid-19 belum selesai,” ujarnya.
Plan MDMC
Ketua MDMC Bojonegoro Harianta SE mengatakan, penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk ikut bersama-sama pemerintah memutus jaringan penyebaran Covid-19 di Bojonegoro.
“Kita punya enam tim inti, terdiri dari empat personal ber-APD lengkap dan dibantu relawan masing kecamatan yang dituju,” ungkapnya.
Tiap pagi relawan berkumpul di Posko pukul 07.30. Sarapan dilanjut briefing pembagian lokasi. Pukul 08.00 berangkat menunju lokasi. Kembali ke Posko maksimal pukul 16.00 untuk evaluasi dan laporan hasil penyemprotan.
Sasaran yang disemprot masjid atau musholla, gedung sekolah, juga melayani penyemprotan di hotel, perkantoran, Koramil, Pos Polisi, Balai Desa serta perumahan warga.
“Kita juga melayani penyemprotan disinfektan dari mana pun sesuai permintaan, tidak memandang status sosial atau agama, ” tandasnya.
Sampai hari ini yang sudah disemprot sejumlah 354 masjid, mushola, 176 sekolah, 46 kantor dan 876 fasilitas umum lainnya. Total yang sudah disemprot 1.452 titik. (*)
Penulis M. Shofi Editor Sugeng Purwanto