PWMU.CO – Lazismu Balongpanggang berbagi bak dan sabun cuci tangan ke masjid dan Lembaga pendidikan Muhammadiyah, Rabu (1/4/20).
Aksi Lazismu KL (Kelola Layanan) Balongpanggang ini dilakukan se-Kecamatan Balongpanggang untuk mencegah merebaknya wabah covid-19.
Ketua Lazismu KL Balongpanggang Sumali SPd mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah pandemi covid-19 yang sedang mewabah.
Dijelaskan, ada 21 masjid, dan 9 lembaga pendidikan yang diberikan bantuan ini. Selain untuk upaya pencegahan, program ini untuk mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Kegiatan aksi bagi bak dan sabun cuci tangan ini dipilih daripada penyemprotan disentifektan karena orientasinya adalah sumber daya manusianya. Kalau penyemprotan lebih mengarah benda mati,. Semoga sarana ini bisa membantu warga masyarakat,” ujarnya.
Dipikir Jualan Bak, Ternyata Bantuan
Takmir Masjid Nurul Huda Kasiadi mengatakan senang sekali dengan aksi tanggap bencana lazismu. Aksi ini pun mendapat apresiasi dari warga.
“Tadi saya pikir Lazismu ini orang jualan bak. Saya mau beli untuk masjid dan rumah. Alhamdulillah ternyata bantuan. Terima kasih Lazismu Balongpanggang yang sigap dalam mengatasi keadaan darurat di masyarakat,” ungkapnya.
Divisi program Lazismu KL Balongpanggang, Arif Aini SPd mengatakan program Lazismu terstruktur dan sistematis. Jika ada kejadian darurat, maka tim akan respon cepat seperti halnya banjir yang pernah terjadi beberapa saat yang lalu di Balongpanggang. Ketika ada wabah covid-19 ini pun kami melakukan respon cepat dengan aksi bagi bak dan sabun cuci tangan.
“Kami juga menggalang aksi menerjang banjir untuk memberikan makanan siap saji kepada korban banjir. Aksi kami sekarang dalam mencegah wabah covid-19 berupa bantuan bak dan sabun cuci tangan pun bentuk kepedulian kami pada masyarakat,” tandasnya.
Semoga, harapnya, apa yang kami lakukan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Bantuan kami bisa bermanfaat dalam memutus mata rantai penebaran wabah covid-19,” tambah mantan ketua IRM periode tahun 1999-2003. (*)
Penulis Liza Rahmawati. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.