PWMU.CO-Semprotan disinfektan serempak di 31 PCM diadakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya. Tim penyemprot masing-masing Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) bergerak di wilayah, Kamis (2/4/2020).
Ketua PDM Kota Surabaya Dr Mahsun Jayadi menjelaskan, hari ini semua PCM bergerak melaksanakan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum milik amal usaha Muhammadiyah maupun masyarakat. Penyemprotan mulai pukul 09.00 hingga 12.00.
”Semua PCM di 31 kecamatan telah menerima alat semprot dilengkap alat pelindung diri dan cairan disinfektan. Hari ini kita adakan penyemprotan serempak sebagai tanda Muhammadiyah peduli mencegah wabah Corona,” kata Mahsun yang juga Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Gerakan ini dilakukan mengingat Kota Surabaya menjadi zona merah yang tertinggi penderita Covid-19 di Jawa Timur. Hingga hari ini jumlah positif Corona 41 orang. Sembuh 11 orang dan meninggal 3 orang. Sementara Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 258 orang dan Pasien Dalam Pantauan (PDP) 137 orang.
Dia berharap dengan semprotan disinfektan serempak di penjuru Kota Surabaya ini wabah Corona segera berhenti dan umat Islam memasuki Ramadhan dengan tenang, masjid-masjid semarak lagi dengan shalat jamaah dan pengajian.
Semprotan disinfektan serempat dilakukan di masjid, mushala, sekolah, panti asuhan, klinik milik AUM. Dikatakan, setelah gedung milik amal usaha Muhamamdiyah-Aisyiyah, tim penyemprot PCM bergerak dari kampung ke kampung membantu rakyat mencegah penularan wabah.
”Kalau ada warga yang kampungnya minta disemprot disinfektan wajib dibantu. Tempat ibadah agama lainnya juga harus dilayani,” tambahnya.
Satgas Relawan Lawan Covid-19
Mahsun menerangkan, sebelumnya sudah membentuk Satgas Relawan Lawan Covid-19 Lazismu-MDMC PDM Kota Surabaya yang telah melaksanakan berbagai kegiatan. Kegiatan itu seperti Dapur Umum Empon-empon, pembagian masker, pembagian hand sanitizer, penyemprotan disinfektan ke seluruh amal usaha, pembagian semprotan ke PCM dan kita usahakan bantuan bilik both disinfektan.
“Kami lanjutkan jihad ini dengan pembentukan bantuan gudang sembako bagi warga yang terdampak ekonominya dalam wabah Covid-19 terutama warga dhuafa yang penghasilannya menurun saat social distancing,” tuturnya.
Di PCM Lakarsantri hari ini penyemprotan dimulai di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 28 Jl. Raya Bangkingan. Wakil Ketua PCM Lakarsantri mengatakan, kita sudah siap melaksanakan semprotan hari ini serempak bersama PCM lainnya se Surabaya.
Dia menjelaskan, telah menerima satu paket alat semprot dari PDM Kota Surabaya. Cairan disinfektan telah dia bagi ke adalam botol masing-masing 250 ml untuk dibagikan ke Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM). ”Cairan dalam botol ini kita berikan ke PRM untuk meneruskan semprotan berikutnya ke mushala, masjid atai kampung mereka,” katanya. (*)
Penulis/Editor Sugeng Purwanto