PWMU.CO – Pasien Corona di Jatim naik drastis. Seperti diumumkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Jumlah pasien kini menjadi 152 orang. Sebelumnya, Kamis (2/4/2020) tidak ada penambahan pasien Covid-19 di Jatim.
“Hari ini ada penambahan 49 pasien positif. Dan sekarang dalam penangganan tim medis,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di hadapan wartawan, Jumat (3/4/2020).
Hari ini ada 49 pasien yang terkonfirmasi positif. Total pasien di Jawa Timur berjumlah 152 orang. “Kemarin 103 sekarang 152. Ada tambahan 49 positif,” ujarnya.
Khofifah menelaskan, penambahan paling signifikan ada di Kota Surabaya dengan jumlah pasien 33 orang. Sisanya, tersebar di beberapa daerah. Rinciannya, Lamongan 10 orang, Sidoarjo 3 orang, Gresik 1 orang dan Kabupaten Kediri 2 orang.
Sementara untuk pasien sembuh, kata Khofifah, ada penambahan 6 orang. Total pasien yang sudah terkonversi negatif berjumlah 28 orang atau 18,4 persen. Sedangkan untuk pasien meninggal tidak mengalami penambahan atau tetap 11 orang.
“Hari ini ada 6 orang yang sudah terkonversi negatif atau sembuh. Tiga di Megetan dan 3 Surabaya. Ini kabar yang mengembirakan,” katanya. Karena itu Khofifah minta kewaspadaan dan kehati-hatian masyarakat ditingkatkan, terutama yang ada di Surabaya. Karena pasien Corona di Jatim naik drastis.
Surabaya ini kenaikannya hari ini sangat signifikan ada 33 orang positif. “Ini artinya bahwa apa yang sudah jadi anjuran pemerintah pertama tinggal di rumah. Dan hanya keluar rumah untuk urgent,” katanya.
Bantuan Sembako Penduduk Kepulauan
Khofifah juga menjelaskan rencana memberikan bantuan sembilan bahan pokok ke sejumlah daerah khususnya yang ada di kepulauan.
Bantuan sembako ini berisi beras, gula, dan kebutuhan lain. Termasuk ada dompet berisi vitamin dan alat pembersih tangan.
“Masyarakat sangat perlu diberikan alat pembersih tangan, serta bantuan sembako. Ini akan dibagikan khususnya di daerah kepulauan,” katanya. (*)
Penulis Faishol Taselan. Editor Mohammad Nurfatoni.