PWMU.CO – Setoran hafalan al-Quran secara online dilakukan oleh SMP Mutu Surabaya karena siswa harus belajar di rumah akibat pandemi Covid-19.
SMP Muhammadiyah 7 (Mutu) Surabaya melakukan setoran hafalan al-Quran Juz 29 secara online untuk siswa kelas VII dan VIII dari rumah masing-masing. Kegiatan ini diinisiasi oleh para guru Tahfidh SMP Mutu Surabaya, salah satunya adalah Muhammad Mustaqim MFillI.
Setor Hafalan Juz 29
Kegiatan setor hafalan surat-surat di Juz 29 ini telah dilaksanakan oleh salah satu siswa SMP Mutu Bilqist Aghniya dengan melakukan video call WhatsApp ke guru pembina tahfidh pada Jumat (3/4/2020). Bilqist Aghniya melakukan setoran hafalan surat al-Qalam.
Muhammad Mustaqim menyampaikan para orangtua siswa kelas VII dan VIII telah mendapatkan penjelasan di grup WA wali murid bahwa masing-masing siswa mendapatkan penjadwalan hari Senin-Kamis dari pagi sampai sore.
“Setoran hafalan online ini dilakukan agar para siswa tidak lupa hafalannya dan selalu menambah hafalannya melalui uji hafalan secara online,” ujarnya.
Meski Lockdown Tahfidh Jalan Terus
Sementara itu Kepala SMP Mutu Uji Utsama SPd menyatakan pihak sekolah telah bekerja sama dengan para guru pembina tahfidh agar terus melatih anak anak supaya tidak lupa hafalannya.
“Meski sekolah lockdown, program tahfidh akan tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja pelaksanaan setoran hafalannya melalui media online WA yaitu berupa video call,” ungkapnya.
Uji Utsama juga turut bangga karena kegiatan ini bisa terus mempertebal keimanan dan ketaqwaan para siswanya. “Mereka terus belajar dari kekurangan hafalan-hafalan sebelumnya yang belum tuntas,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, sambungnya, tidak hanya Muhammad Mustaqim yang menerima setoran hafalan, tetapi ada juga Ustadz Harist dan Ustad Irawan yang turut membantu menerima setoran hafalan siswa-siswi yang lain melalui video call.
“Hasil nilai atau perkembangan anak-anak akan diberitahukan ke grup orangtua siswa agar orangtua mengetahui langsung perkembangan hafalan anak-anaknya,” paparnya.
Jadi proses pembelajaran setor hafalan ini, lanjutnya, disamakan saat mereka masih masuk sekolah dari hari Senin sampai Kamis dengan guru tahfidh masing-masing.
“Ustadz Muhammad Mustaqim memegang satu kelas yang berisi kelas VIII putri dan putra. Ustadz Harist menangani kelas VII putri dan sebagian kelas putrs. Sedangkan Ustadz Irawan memegang tanggung jawab kelas VII putra,” urainya.
Uji Utsama berharap dengan adanya proses pembelajaran tahfidh dengan uji setoran hafalan ini bisa membuat siswanya semakin baik iman dan aqidahnya serta semakin mendekatkan diri kepada Allah swt.
Wisuda Tahfidh
Satu hal lagi yang sangat penting, menurutnya, adalah akan ada pelantikan wisudawan dan wisudawati berikutnya yang sudah sukses menguasai hafalan al-Quran Juz 30. “Hal ini bisa memberikan motivasi bagi siswa lain untuk terus menghafal al-Quran dengan istiqamah,” tegasnya.
Uji Utsama juga berharap semoga dengan adanya kegiatan setoran hafalan online ini bisa terus meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan keistiqomahan para siswa dalam mengaji, murojaah dan bisa mengamalkan ilmu hafalannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Maju terus program unggulan SMP Muhammadiyah 7 Surabaya sebagai Sekolah Tahfidh dan Berkemajuan. Oleh karena itu jangan ragu lagi segera daftarkan putra-putri Bapak-Ibu ke SMP Mutu Surabaya,” promonya.
“Insyaallah mereka akan menjadi seorang hafidh dan hafidhah setelah lulus dari sekolah ini. Serta dapat berprestasi dari tingkat kota sampai nasional jika ada agenda lomba-lomba dalam bidang agama dan sejenisnya,” tuturnya. (*)
Penulis Muhammad Rukhan Asrori. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.