PWMU.CO – 10 ton telur murah untuk tim medis dan paramedis diluncurkan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim.
Ketua Divisi Ekonomi dan Ketahanan Pangan MCCC PWM Jatim drh Zainul Muslimin mengatakan, program itu terinspirasi tulisan Dahlan Iskan berjudul Papa Zhang yang dimuat di laman Dis’ Way, Kamis (2/4/2020).
Dalam artikel itu, salah satu resep yang diberikan dr Zhang Wenhong adalah makan telur ayam. Selain banyak minum air dan susu, banyak tidur, dan tidak keluar rumah.
Menurut Dahlan Iskan, Zhang Wenhong adalah dokter ahli virus termuka di Tiongkok. Umurnya 51 tahun. Dokter kelahiran Wenzhou–kota pantai di seberang Taipei itu lulusan Fakultas Kedokteran Fudan University, Shanghai. Ia juga pernah kuliah di Harvard Medical School, Boston, Amerika.
Kini dokter Zhang Wenhong menjabat Ketua Departemen Penyakit Menular di Huashan Hospital, Shanghai.
Langkah Cepat
Terinspirasi dari tulisan itu, Zainul Muslimin yang juga Ketua Lazismu Jawa Timur itu langsung bergerak.
“Maka tanpa berpikir panjang Lazismu Jatim langsung memutuskan untuk berbagi dalam Program Telur Murah untuk Relawan Medis dan Paramedis,” tuturnya pada PWMU.CO, Ahad (5/4/2020) pagi.
Zainul mengugkapkan, program ini diprioritaskan untuk tenaga medis dan paramedis karena merekalah yang ada di garda terdepan penanggulangan wabah Covid 19.
“Agar asupan albuminnya memadai yang menjadi bagian penting untuk membangun imunitas mereka,” jelas dia.
Program telur murah 10 ton telur murah ini menurut Zainul sangat penting. Sebab di pasaran kini harganya melangit. Berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 28 ribu.
“Dalam program ini tenaga medis dan paramedis dapat harga Rp18 ribu per kg,” kata Zainul yang mengaku dapat pasokan telur langsung dari peternak di Probolinggo, Blitar, Pasuruan, dan Magetan.
Dia menambahkan, ada 19 rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah di Jawa Timur yang menjadi sasaran program ini. “Hari ini (Ahad) sasaran kita ke RSM Babat Lamongan dan RS PKU Muhammadiyah Sekapuk, Panceng, Gresik,” ujarnya.
Menurutnya itu kloter terakhir program ini, kecuali dua rumah sakit yang tak bisa diijangkau. “Untuk RSU Muhamamdiyah dan RS Aisyiyah Ponorogo sampai kemarin belum terkirim. Karena belum bisa masukkarena masih terhambat pembatasan wilayah,” terangnya.
Tanggapan Karyawan Rumah Sakit
Program telur murah ini mendapat tanggapan positif karyawan rumah sakit. Seperti diungkapkan Ria Tri Wulandari dari Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG).
“Sangat bermanfaat bagi kami. Harganya beneran murah. Dan bagi petugas medis, asupan gizi yang cukup sangat baik untuk menjaga imunitas tubuh kita, apalagi di saat kondisi seperti sekarang ini. Kita harus benar-benar menjaga imunitas tubuh kita,” ujar Perawat Ruang Inap Dewasa Umum (RDU) RSMG itu.
Ungkapan senada disampaikan rekannya di RSMG. “Program Lazismu memang oke. Telurnya murah berkwalitas oke. Semoga Lazismu terus berjaya,” kata Susanti.
petugas gizi RSMG.
Ketua Bagian Kesejahteraan Ikatan Karyawan Kesehatan Muhammadiyah (IKKM) RSMG Siti Maftuchah bersyukur dan terharu dengan program ini. “Terima kasih kami ucapkan pada Lazismu atas kerja samanya semoga Allah senantiasa memberikan keridhaan amal usaha kita,” ujarnya.
Di lain waktu, harap dia, semoga ada lagi karena harganya lebih murah dari harga pasar. “Sehingga tentunya bisa meringankan beban karyawan RSMG,” kata karyawan bagian logistik RSMG itu.
Susu untuk Relawan, Sembako bagi Ojol
Tidak hanya telur. Relawan di lapangan yang melakukan penyemprotan disinfektan juga mendapat perhatian. “Kita bagikan susu untuk mereka. Semuanya dalam upaya untuk kemaslahatan kita semua. Untuk upaya kemanusiaan. Bismillah,” ungkap Zainul Muslimin.
Dia menyampaikan, saat ini program susu diperuntukkan bai relawan penyemrptan disinfektan di 38 kabupaten dan kota. “Yang belum terdistribusi tinggal 5 kabupatan dan kota. Yaitu Lumajang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Pamekasan, dan Sumenep,” katanya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga menyiapkan susu dan vitamin C dosis tinggi di Gedung Muhammadiyah Jawa Timur di Surabaya. “Siapa pun boleh mengakses satu hari satu kotak susu,” ujarnya.
Sebelumnya Lazismu juga telah melakukan pembagian ikan olahan bantuan dari PT Kelola Mina Laut (KML) Food. “Ada sebanyak 0.4 ton yang disumbang oleh Pak M Najikh CEO PT KML Food,” ujarnya.
Bantuan itu telah diserahkan pada masyarakat yang terdampak langsung oleh wabah Covid-19 seperti tukang ojek online (ojol) ditambah paket sembako.
“Jadi satu paket berisi 10 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 lt minyak goreng, 100 ml hand sanitizer, 3 bungkus/1.5 kg ikana olahan bantuan PT KML Food,” kata Zainul.
Kini, program-program Lazismu ini diintegraskan ke dalam program Ekonomi dan Katahanan Pangan MCCC PWM Jatim. Seperti disampakan Sekretaris MCCC PWM Jatim Prof Biyanto.
“Ini agar lebih massif dan mendapat banyak dukungan karena melibatkan banyak majelis dan lembaga terkait,” ujarnya Ahad pagi.
RSMA di Jatim Penerima Program
- RSI Aminah Blitar
- RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
- RS Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang
- Rumah Sakit ‘Aisyiyah Nganjuk
- RSU Muhammadiyah Babat
- RSU Muhammadiyah Ponorogo
- Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo
- Rsia Muhamadiyah Probolinggo
- RS Muhammadiyah Babat
- RS PKU Muhammadiyah Sekapuk
- RS Aisyiyah Malang
- RSU Aminah Blitar
- Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri
- RS Muhammadiyah Lamongan
- RSU Muhammadiyah Bandung-Tulungagung
- Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik. (*)
Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni.