PWMU.CO – Stasiun Babat diperiksa tim medis dari RSUM Babat. Mereka menggelar pemeriksaan kesehatan untuk para penumpang yang turun di stasiun, Ahad (5/4/20).
Kegiatan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah (RSUM) Babat digelar bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Babat berupa pemeriksaan kesehatan kepada para penumpang kereta api yang turun di Stasiun Babat dalam mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.
Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Forkompincam seperti Camat, Kapolsek, dan Danramil ini disambut baik oleh seluruh warga utamanya para penumpang kereta api yang turun di Stasiun Babat. Mereka antusias mengikuti proses pemeriksaan.
Selain penumpang yang turun di stasiun, pemeriksaan juga dilakukan bagi para petugas keamanan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan wabah Corona ini. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan antara lain suhu badan dan tensi darah.
Camat Babat Ir Mulkan MM menyampaikan terima kasih kepada RSUM Babat yang berkenan melakukan kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada RSUM Babat atas kepeduliannya dalam menghadapi wabah Covid-19 ini,” ujarnya.
Dijelaskan, pandemi Covid-19 adalah masalah kita bersama yang harus dihadapi. Masalah besar kita yang harus dihadapi. Dibutuhkan sinergitas dan kebersamaan pula untuk menghadapinya.
Kerjasama untuk Mencegah Penyebaran Virus
Direktur RSUM Babat dr Fara Nurdiana MKes menyampaikan RSUM Babat siap berkerja sama dengan semua instansi untuk mencegah penyebaran virus Corona ini. Upaya ini adalah bentuk aksi bersama untuk menangkal penyebaran lebih luas virus Corona.
“Kita mengajak bersama-sama menerapkan pola hidup sehat dan bersih,” ujarnya.
Kerja sama, menurutnya, dalam mencegah penyebaran virus ini merupakan upaya nyata kita bersama untuk melawan virus ini.
Bersama dengan Forkompincam setempat, lanjutnya, adalah upaya kami untuk memutus mata rantai penyebaran virus di masyarakat, khususnya yang ada di Babat. (*)
Penulis Eko Hijrahyanto Erkasi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.