PWMU.CO – “Alhamdulillah, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya berhasil mempertahankan gelar juara umum kompetisi robot IISRO,” begitu tulis Endik Styawan SSi dalam Grup WhatApps Guru-Karyawan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Kabar dari pembina tim Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang –yang dinamai Robotik Muhdipat– ini tentu saja disyukuri oleh semua anggota grup.
“Alhamdulillah, doa dan usaha kami dikabulkan oleh Allah swt,” kata Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Edy Susanto MPd yang sebelumnya memang bertekad mempertahankan juara Umum (Baca: Sekolah Muhammadiyah ini Bertekad Pertahankan Juara Umum Lomba Robot Lintas Negara Islam). Prestasi terbaru dari arena International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) ini, tambah Edy, tentu menjadi kebanggaan Indonesia, terlebih keluarga besar Muhammadiyah.
(Baca juga: Siswa Muhammadiyah Rajai RoboCup Singapore dan Mahir 5 Bahasa, Heaven Wakili Indonesia di AFS Intercultural di Swiss)
“Ini prestasi yang membanggakan, anak-anak mengerahkan semua potensi dengan gemilang. Kami salut dan bangga atas torehan prestasi internasional yang kesekian kalinya oleh tim robot Muhdipat,” tambah Edy. Tim Mudipat dinobatkan sebagai Juara Umum setelah berhasil menyabet 3 medali emas, 4 medali perak, dan 6 medali perunggu untuk kategori SD.
Prestasi sebagai Juara Umum ini mengulang pengalaman setahun lalu ketika berlomba di ajang yang sama di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta (19-21/8/15). Saat itu, juara umum diraih setelah tim ini mampu meraih 5 medali emas, 8 medali perak, 10 medali perunggu, dan 11 Spesial Award.
(Baca juga: Perpustakaan Musasi Pertahankan Juara dan Si Jenius Fisika Itu, Ternyata Kader Muhammadiyah Asli Tanah Papua)
Endik menjelaskan bahwa dalam IISRO tahun 2016 ini, anak asuhnya mengikuti 7 dari 9 kategori yang dilombakan di level primary school. Yakni, kategori fire fighting robot (robot pemadam api), robot chef (creative robot), robot transporter, robot drone/aerial, robot rescue, robot under water dan robot soccer.
IISRO merupakan kompetisi robot yang diikuti oleh negara-negara Islam. Tak heran jika selain dari Indonesia, pesertanya juga berasal dari Malaysia, Singapura, dan lain-lain. Untuk tahun 2016 ini, tiga medali emas dengan kategori underwater, transporter, dan rescue diraih SD Muhammadiyah 4.
(Baca juga: Mahasiswa UMSurabaya Terima Penghargaan Juara Inovasi Teknologi dan Es Krim Mengkudu Antarkan Siswa Muhammadiyah Juara 1 Business Plan)
Capaian di IISRO 2016 ini menambah koleksi SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya dalam perlombaan robot. Sebelumnya, dalam tahun yang sama, SD ini juga menjadi Juara 1 Tingkat Asia dalam ajang RoboCup 2016 di Singapura, prestasi yang sama dengan tahun 2014 dan 2015. Sukses ini membuatnya menjadi wakil Asia di kejuaran RoboCup tingkat dunia di Jerman, dan menduduki peringkat 6. Selamat! (azizah/iqbal)