Vlog berkemah, yang unik di KBM SDMM selama libur wabah Corona. Bersama keluarganya, Mirza Arramdani Kartadinata bikin vlog berkemah di rumah.
PWMU.CO – Untuk mengisi kegiatan positif agar tidak menjemukan saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di rumah akibat Covid-19, siswa kelas VI SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik mendapat tugas membuat video blog (vlog) di rumah masing-masing, Kamis (9/4/20).
Ketua Jenjang (Kanjeng) Kelas VI SDMM Nur Asiyah SPdI menyampaikan, tujuan penugasan ini untuk mengisi waktu belajar di rumah dengan kegiatan positif agar siswa tidak bosan di rumah.
“Di samping itu untuk melatih kepercayaan diri siswa dalam mengkomunikasikan ide dan aktivitas yang dilakukan di rumah,” ujarnya. Dalam pembuaran vlog ini, tambahnya, siswa wajib berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
“Tujuan lainnya untuk melatih kreativitas siswa dalam berkarya kreatif di era digital ini,” ungkap Ustadzah Asiyah, panggilannya.
Mendapat tugas ini, para siswa siswa sangat antusias. Ada yang membuat vlog memasak makanan yang disukainya, berkemah di rumah bersama keluarga, menggambar, berkebun, membantu wirausaha oran tua dan aktivitas positif lainnya.
Setelah masing-masng siswa mengirimkan ke guru kelas, vlog tersebut akan dijadikan satu dengan yang lain untuk diunggah di medsos sekolah. “Pembuatan vlog ini juga dimanfaatkan untuk pembelajaran life skill secara online selama siswa belajar di rumah ini,” tuturnya.
Karya Kreatif
Vlog yang sudah terkirim ternyata sangat kreatif. Salah satu karya Mirza Arramdani Kartadinata. Dia melibatkan keluarganya dalam pembuatan vlog.
Mirza mengajak pemirsa vlog berkemah di rumah saat wabah Covid-19 ini. Dia berkata, “Are you bored in the house? Because this Corona outbrake? Well don’t worry. If you dreaming travelling and hiking. Let’s make it real. We will camping without leaving the house.”
Dia mengatakan, “Apakah Anda bosan di rumah karena wabah Corona ini? Tenang, jangan panik. Jika Anda membayangkan jalan-jalan atau naik gunung mari membuat hal itu nyata. Kita akan berkemah tanpa meninggalkan rumah.”
Kemudian Mirza bersama orangtua dan kakaknya mendirikan tenda dan melakukan aktivitas bermain sekaligus menikmati indahnya nuansa berkemah sebagaimana berkemah di gunung.
Hobi Kemah yang Terkendala Corona
Kepada PWMU.CO, Heldani Oktorina SP—ibunda Mirza mengatakan, pemilihan tema Berkemah di Rumah ini karena salah satu hobi keluarganya adalah naik gunung dan berkemah. “Dengan adanya pandemi wabah Corona otomatis kita tidak bisa ke mana-mana,” tuturnya.
Dia menelaskan, ide ni muncul saat mereka membereskan peralatan kemah di rumah. “Berkemah tidak harus outdoor. Indoor pun bisa asal kita bisa bekerja sama membangun suasana yang menyenangkan seperti saat berkemah waktu lalu,” ungkap dia.
Heldani Oktorina menerangkan, ketika tenda sudah didirikan, muncullah berbagai ide yang menyenangkan. Seperti menyetel musik alam, bermain gitar, bermain kartu bahkan membuat secangkir kopi dengan kompor portable.
“Mengasyikan dan penuh kehangatan tidur di tenda bareng-bareng sambil mendengarkan musik alam dan saling bercerita,” tuturnya.
Istri Dadan Ibrahim ST tersebut menyampaikan cara membangun kekompakan semua anggota keluarga dalam kegiatan ini.
“Karena kami mempunyai hobby yang sama senang: naik gunung dan berkemah. Jadi sangat menyenangkan terlibat dalam pembuatan vlog dengan tema ini,” jelas dia.
“Masing-masing punya ide yang asyik agar berkemah dalam rumah bisa menyenangkan seperti berkemah di alam,” kata pengurus Ikatan Wali Murid (Ikwam) SDMM ini.
Tantangan Bikin Vlog
Sementara Mirza merasa senang dengan tugas pembuatan vlog ini. “Saya sangat senang karena selama ini saya suka menonton vlog orang lain. Kebetulan ada tugas vlog dari sekolah. Saya tertantang untuk membuat vlog sendiri,” ungkap dia.
Dia mengaku awalnya agak malu-malu. Tapi lama-kelamaan menyenangkan. Juga bisa memberikan pengalaman terhadap orang banyak melalui vlog.
“Sepertinya akan ketagihan. Saya besok akan membuat vlog tentang hobi saya yang lain yaitu bermain bola basket,” tutur siswa Kelas VI Azhar Basyir itu.
Mirza juga merasakan manfaat pembuatan Vlog. “Bisa lebih mengasah kemampuan dan rasa percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris agar bisa menyampaikan aspirasi positif secara global,” ungkapnya.
Meski begitu, dia menghadapi sedikit kendala dalam pembuatan vlog ini. “Saat pengambilan video sangat menyenangkan. Semua punya banyak ide, banyak gambar yang diambil,” terang dia.
Nah, lanjut dia, saat proses editing mengalami kesulitan memilih dan memilah. “Apakah pesan positif yang ingin kita sampaikan bisa diterima dengan baik oleh penonton,” ujarnya.
Kesulitannya dalam proses editing karena masih bingung bagaimana membuat video ini menjadi menarik dan ada manfaatnya. “Tapi saya senang karena kreativitas kita jadi tergelitik dan terasah,” tuturnya.
Untuk mengatasi kendala tersebut Mirza punya kiat mengatasinya. “Denan kesabaran, ketelatenan, kerjasama, saling support dan belajar dari vlog-vlog yang bagus,” ucapnya. (*)
Penulis M Fadloli Aziz. Editor Mohammmad Nurfatoni.