PWMU.CO – Babat banjir di tengah wabah Corona. Warga berjibaku dengan terjangan banjir akibat hujan deras sepanjang Kamis (9/4/20) malam.
Derita berlipat dialami Desa Bedahan juga dirasakan warga Kelurahan Banaran dan Kelurahan Babat, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.
“Air mulai masuk rumah sejak hujan lebat tadi malam dan ketinggian air terus naik,” tutur Hj Mukjizah, salah seorang warga Kelurahan Banaran, Jumat (10/4/20).
Menurut Mbah Muk—sapaan akrabnya—banjir di Kecamatan Babat hampir setiap tahun terjadi saat hujan lebat. Bahkan, banjir kali ini cukup besar dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
Lantaran banyak rumah yang terendam banjir, sebagian warga ada yang memilih mengungsi ke rumah sanak keluarganya. Terlebih saat ini warga sedang waspada terhadap penyebaran pandemi Covid-19.
“Tadi tetangga sudah banyak yang mengungsi, soalnya rumahnya sudah terendam dan tidak bisa aktivitas. Khawatirnya kalau hujan lagi justru banjir akan lebih parah,” ucapnya.
Sementara itu Lurah Babat Siti Aminah menyampaikan kondisi di wilayah kelurahan yang dipimpinnya hampir 90 persen terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Banjir itu menambah beban masyarakat yang sedang menghadapi wabah Covid-19. Seperti diketahui, Lamongan termasuk salah satu wilayah di Jatim yang masuk zona merah Covid-19, setelah 13 warganya terkonfirmasi positif terjangkit. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 110 dan 226 orang dalam pemantauan (ODP).
Sinergi Lazismu, MPS, dan AMM
Kondisi banjir yang dirasakan warga langsung ditanggapi pihak Lazismu, Majelis Pelayanan Sosial (MPS), dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Cabang Babat. Mereka langsung bergerak.
Ketiga lembaga tersebut mengadakan pertemuan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (11/4/20) bertempat di Kampus 1 SMK Muhammadiyah 5 Babat.
Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Babat Aminullah Fatkhur Roziki SPd mengatakan ketiga lembaga itu langsung mendirikan posko dan siap menerima dan menyalurkan bantuan dari masyarakat.
Dijelaskan, sejak dibuka posko pada hari Sabtu (11/4/20) sore sudah lebih dari 100 penyumbang baik dari lembaga maupun perorangan.
Rencananya, sumbangan akan disalurkan berupa paket sembako kepada warga yang terdampak banjir. (*)
Penulis M Faried Achiyani. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.