PWMU.CO-Pemprov Jatim mulai membuka posko layanan pendampingan pendaftar Kartu Prakerja untuk bagi masyarakat terdampak Covid-19. Jumlah karyawan di Jawa Timur yang dirumahkan sebanyak 20.036 orang. Sedangkan yang ter-PHK sebanyak 3.315 orang.
”Mulai hari ini kami buka tempat layanan pendampingan bagi mereka yang ingin mengakses program Kartu Prakerja. Petugas dari kami akan membantu melakukan pendaftarannya,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Ahad (13/4/2020).
Menurut dia, posko layanan pendampingan bisa diakses di 56 titik. Seperti di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Jalan Dukuh Menanggal Surabaya.
Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan.
Posko pendampingan juga disediakan di 16 titik UPT Balai Latihan Kerja se Jawa Timur, kemudian juga dibuka di LTSA-UPT P2TK Jalan Bendul Merisi Surabaya. Juga di Kantor Dinas Tenaga Kerja di 38 kabupaten kota se Jawa Timur.
”Layanan ini buka mulai hari ini (Ahad) sesuai jam kerja. Syaratnya juga sangat mudah. Cukup membawa KTP, sudah berusia 18 tahun, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal,” tegas Gubernur Khofifah.
Jumlah Karyawan Dirumahkan dan Ter-PHK
Pendaftar program Kartu Prakerja dari rumah dan membutuhkan bantuan bisa memanfaatkan layanan call center di nomor 031-8293097 dan 031-8280254.Pemprov Jatim juga mendata nama-nama yang sudah masuk sebagai pegawai terdampak terkena PHK maupun yang dirumahkan akibat wabah covid-19 ini.
Hingga akhir pekan tanggal 11 April 2020, data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim menyebutkan, jumlah karyawan di Jawa Timur yang dirumahkan sebanyak 20.036 orang. Sedangkan yang ter-PHK sebanyak 3.315 orang.
Sementara sejumlah 4.302 dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang juga terdampak Covid-19 berupa putus kontrak, bermasalah, maupun yang gagal berangkat. Mereka diusulkan Pemprov Jatim ke Kemenaker untuk mendapatkan program Kartu Prakerja. Selain itu ada 43 ribu pekerja yang ter-PHK di Jatim sebelum wabah Covid-19 juga diusulkan. (*)
Penulis Faisol Taselan Editor Sugeng Purwanto