PWMU.CO – Tim Peduli Banjir PCM Babat bergerak cepat untuk membantu warga terdampak banjir di Kelurahan Babat Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, Kamis (9/4/2020) malam.
Tim yang dibentuk oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat melibatkan angkatan muda Muhammadiyah (AMM) seperti Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah. Tim terjun langsung ke lokasi Jumat-Senin (10-13/4/2020).
PCM Babat Selalu Sigap Membantu
Ketua PCM Babat Drs H Abdul Ghoffar MM menyampaikan para pemuda Muhammadiyah di Babat dan para aghniya selalu sigap dan kompak dalam membantu dan meringankan beban warga.
“Kami senantiasa sigap membantu warga yang mengalami kesulitan sehingga warga Babat merasakan manfaat keberadaan Muhammadiyah. Maka pembentukan Tim Peduli Banjir Babat ini sudah sangat tepat,” ungkapnya.
Ketua Tim Peduli Banjir PCM Babat Drs Wardani MAg menyatakan ada beberapa tujuan dari tim yang dikomandaninya ini. Pertama dapat membantu meringankan beban warga yang terkena dampak banjir.
“Kedua untuk menumbuh kembangkan sifat dan sikap taawun antarsesama. Dan ketiga agar angkatan muda Muhammadiyah terlatih untuk menjadi relawan,” jelasnya.
Sinergi Lintas Majelis dan AMM
Sementara itu salah satu anggota tim pengarah Fathur Rochim Syuhadi MM menerangkan warga Kelurahan Babat yang terdampak banjir sejumlah 6000 orang.
“Tim Peduli Banjir Babat saat ini baru memberikan bantuan dengan sasaran 500 warga. Kekurangannya mudah-mudahan bisa segera dicover oleh Kelurahan Babat,” terangnya.
“Tim ini merupakan sinergi antara Lazismu, Majelis Pelayanan Sosial dan AMM. Tim relawan ini melibatkan enam puluh orang,” ujar pria yang juga Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan.
Bendahara Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Babat Lailatul Qomariyah menyampaikan sembako yang diberikan pada warga terdampak banjir berupa beras, telur dan mie instant serta ada juga nasi bungkus.
“Alhamdulillah warga sangat senang sekali menerima bantuan dari tim peduli banjir yang cepat bergerak ini,” tuturnya. (*)
Penulis Hilman Sueb. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.