PWMU.CO – SDMM donasi ke MCCC Gresik, Rabu (15/4/20). Uang tunai sebesar Rp 10 juta rupiah itu diterima Kepala Kantor Lazismu Kabupaten Gresik Minal Abidin SPd.
Kepala SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Ahmad Faizun SSos mengatakan, dana insidental khusus untuk musibah atau bencana ini diserahkan ke MCCC Gresik untuk penanganan Covid-19.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas terbatasnya jumlah donasi karena kondisi semua pihak yang juga ikut terdampak atas wabah ini. “Semoga dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan saat ini, yaitu ketahanan pangan di Gresik,” ungkapnya penuh harap.
Sebagai salah satu anggota tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik, Minal Abidin mengatakan, perolehan dana di Lazismu juga menurun karena masing-masing orang juga turut terdampak.
Selain itu, di lapangan masih banyak donatur yang menggunakan konsep pembayaran manual, belum tersosialisasi dengan baik secara digital.
“Nah Lazismu sudah menyiapkan digitalnya. Buka web, berdonasi via mobile banking, sudah terkirim. Tapi itu masih dalam proses sosialisasi ke donatur kita,” ujarnya.
Galang Dana di Tengah Pandemi
Ia mengaku perolehan saat pandemi Covid-19 ini jauh dari biasanya yang bisa mencapai Rp 200 juta per bulan. Sampai hari ini, kata dia, perolehan Lazismu masih sekitar Rp 50 juta.
“Itu yang rutin, di luar Covid-19. Kan itu alokasinya untuk mustahiq kita yang rutin, ada lansia yang harus kita biayai tiap bulan, beasiswa pendidikan anak-anak itu kan gak boleh berhenti, dan lain-lain,” ungkapnya.
Sementara untuk perolehan dana khusus Covid-19 sampai kemarin mencapai sekitar Rp 100 juta rupiah dan sudah ditasarufkan sekitar Rp 57 juta. “Nah ini rencananya tanggal 22 nanti gerak sesuai instruksi MCCC,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sekitar tiga hingga enam bulan ke depan, Lazismu harus siap melayani umat, khususnya yang terdampak Covid-19 ini. “Dulu kan di awal-awal kita sudah semprot disinfektan, APD, dan hand sanitizer. Nah sekarang ini kita fokus di ketahanan pangan,” jelasnya.
Dari data yang masuk, kata Minal Abidin, ada 250 keluarga yang sudah terdata dan 119 paket sudah ditasarufkan. “Tapi hari ini masih ada lagi laporan, masih terus mengalir. Dan gerak kita nanti tetap atas persetujuan MCCC,” ujarnya.
Kepada SDMM, Minal Abidin mengucapkan terima kasih dan mengaku terharu. Di posisi yang sempit ini, kata dia, SDMM masih menyempatkan berbagi. Ia mengaku ingin berdiskusi dengan Majelis Dikdasmen PDM Gresik tentang kondisi guru-guru Muhammadiyah, khususnya di desa.
“Tentu dari kami, dana ini sangat kami jaga agar kemanfaatannya betul-betul dirasakan oleh saudara-saudara kita yang terdampak,” ungkapnya saat SDMM donasi ke MCCC secara langsung. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.