PWMU.CO – Peduli ojol aksi guru Spemdalas. Mereka melakukan aksi membagikan nasi bungkus. Bentuk kepedulian sosial ini dilakukan di Bunderan GKB sebelah selatan, Senin (13/4/20).
Donasi yang dikumpulkan guru SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik ini selanjutnya dirupakan nasi bungkus dan dibagikan ke tukan ojek online (ojol) yang biasanya mangkal area Perumahan GKB (Gresik Kota Baru) Gresik.
Account Representative (AR) Spemdalas Khoiro Numsyah SPd mengatakan kepedulian sosial berupa memberikan nasi bungkus pada tukan ojol adalah bentuk rasa peduli.
“Mereka, tukang ojol itu sebagian besar adalah langganan siswa Spemdalas. Biasanya tukang ojol tersebut yang dipakai siswa saat datang dan pulang sekolah,” ujarnya.
Dijelaskan, aksi peduli ini sudah dilaksanakan sepekan, mulai tanggal 7-13 April 2020. Selama sepekan, guru Spemdalas memberikan nasi bungkus pada tukang ojol yang mangkalnya berbeda-beda, tetapi masih di GKB.
Langganan Siswa Spemdalas
Aksi kepedulian guru Spemdalas pun mendapat respon dari tukang ojol. Mereka gembira dan berterima kasih pada sekolah yang telah memberikan nasi bungkus.
“Terima kasih sudah mengingat kita. Saya ini langganan siswa spemdalas, biasanya standby di depan sekolah pukul 15.00,” ujarnya.
Sugiono menjelaskan, dengan liburan siswa sekolah akibat wabah Covid-19 ini, penumpang sepi. Biasanya biasanya 1 hari bisa mencapai 10 atau lebih, dengan liburan dan wabah ini hanya dapat orderan 4-5 penumpang.
“Kadang juga malah nggak dapat penumpang dalam seharian,” akunya.
Khoiro berharap dengan kepedulian sosial guru Spemdalas yang melakukan aksi bagi nasi bungkus selama sepekan ini bisa membantu tulang ojol yang orderannya mulai menurun semenjak liburan siswa sekolah maupun wabah Covid-19 ini.
“Mereka-mereka juga sering bantu siswa Spemdalas, biasanya mangkal di depan sekolah waktu jam pulang sekolah. Sudah sepatutnyalah kita bisa berbagi bersama dengan mereka,” tandasnya.
Sugiono dan puluhan tukang ojol yang biasa mangkal di GKB, lanjutnya, mengalami penurunan penghasilan. Minimnya penumpang saat siswa libur dan kondisi seperti ini, guru Spemdalas ingin berbagi dengan mereka.
Walaupun, akunya, dengan sebungkus nasi yang kita berikan, bisa meringankan beban mereka dan menguatkan tali silaturahim kita dengan tukang ojol. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.