Nadjikh ingin bangun Muhammadiyah Tower diungkapkan oleh Sekretaris Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Mukhaer Pakkana.
PWMU.CO – Wafatnya Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020 Ir Mohammad Nadjikh pada Jumat (17/4/2020) meninggalkan duka mendalam bagi para koleganya. Salah satunya bagi Mukhaer Pakkana.
Dihubungi PWMU.CO Jumat (17/4/2020) Mukhaer Pakkana mengungkapkan rasa sedihnya mendengar kabar duka yang mendadak itu.
“Orang seperti Pak Nadjikh itu kan langka. Pengusaha besar seperti beliau kan jarang di Muhammadiyah. Beliau selalu memotivasi kami di MEK PP Muhammadiyah. Di Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) beliau terdepan. Kalau ada pelatihan kewirausahaan di manapun beliau berusaha hadir untuk memotivasi,” ungkapnya.
Menurut Mukhaer Pakkana Muhammadiyah kehilangan saudagar sekaligus tokoh. “Bukan tokoh biasa, tetapi tokoh saudagar. Rekam jejaknya dimulai dari bawah. Beliau bukan anak konglomerat, tetapi anak nelayan kecil,” ujarnya.
Tiga Gagasan Besar Nadjikh
Beberapa gebrakan besar, lanjutnya, dilakukan oleh Nadjikh saat menjabat Ketua MEK PP Muhammadiyah. “Pertama beliau mengorganisasi JSM. Betul-betul memotivasi. Kalau disebut JSM beliau pasti sangat semangat men-support,” jelasnya.
Nadjikh merupakan contoh atau prototype bagi JSM. “Jadi agak mudah mempengaruhi karena beliau pelaku bisnis. Sehingga gairah saudagar-saudagar Muhammadiyah di daerah sangat terlihat. Di mana-mana ada semangat anak muda untuk menjadi saudagar,” terangnya.
Kalau ada kunjungan ke daerah, sambungnya, beliau pasti meminta teman-teman JSM setempat berkumpul untuk memotivasi mereka. “Karena sudah terbukti beliau juga pedagang. Tidak sekadar bicara tetapi memang ada bukti,” tambahnya.
Kedua Nadjikh membuat regulasi Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM). “Beliau tokoh dalam pembuatan regulasi BUMM. Masih banyak perusahaan-perusahaan Muhammadiyah jalan sendiri-sendiri. Beliau menggebrak mengatur itu semua dengan membentuk tim regulasi,” paparnya.
Muhammadiyah Tower
Ketiga Nadjikh ingin membangun Muhammadiyah Tower. Ini gagasan besar dia yang belum terwujud. “Semacam gedung pencakar langit dan Muhammadiyah ada di situ, di tengah Kota Jakarta. Saya pernah 6 kali mencari lahan berdua dengan beliau di Jakarta, tetapi belum dapat,” jelasnya.
“Menurut beliau Muhammadiyah Tower merupakan citra Muhammadiyah sekaligus dakwah Muhammadiyah. Di dalamnya juga ada semacam Muhammadiyah Business Center,” sambungnya.
Bagi Mukhaer Pakkana, wafatnya Nadjikh merupakan kehilangan besar bagi Muhammadiyah. Kehilangan saudagar Muhammadiyah dengan reputasi internasional.
“MEK PP Muhammadiyah akan segera mengadakan rapat dengan JSM. Kita ingin mewujudkan gagasan besar Muhammadiyah Tower,” tuturnya.
Nadjikh ingin bangun Muhammadiyah Tower. Semoga segera terwujud. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.