PWMU.CO – Bonek yang merupakan akronim dari bondho nekat (modal nekat), selama ini identik dengan nama supporter fanatik Persebaya Surabaya. Di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, spirit ini melatarbelakangi gerakan gemar infaq yang menghasilkan dua mobil minibus buat antar jemput siswa.
Tak pernah terbayangkan bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur bisa memiliki asset dua mobil jenis Isuzu Elf seperti sekarang ini. Kendati dari sisi nominal, asset ini tak seberapa namun wujud dua mobil tersebut menyiratkan rasa kebanggaan bagi warga Muhammadiyah di sana. Pasalnya, dua mobil itu dibeli dari semangat kebersamaan dan mbonek. Kenapa begitu? Karena semua ini digerakkan dengan modal nekat saja dengan dilatarbelakangi keikhlasan.
Aset ini, melengkapi sederet amal usaha Persyarikatan di wilayah ini. Diantaranya Perguruan Muhammadiyah mulai tingkat PAUD, TK Aisyiyah, SD, SMP dan SMK (SMEA) Muhammadiyah yang sudah berdiri sejak lama.
Sederet amal usaha tersebut, lahir dari gabungan kerja keras dan kesabaran. Ini tak lepas dari kondisi warga Muhammadiyah di Benjeng yang menyandang status ‘minoritas’. Status ini tak membuat rendah diri dan minder. Justru menjadikan pelecut motivasi untuk berlomba-lomba dalam kebaikan bersama saudara-saudara muslim lainnya di daerah ini. “Dari sisi jumlah, kami di sini memang kecil. Tetapi kondisi itu mampu kami tutupi dalam soliditas kuat. Sehingga, alhamdulillah kendati sedikit tapi keberadaan kami diperhitungkan,” terang M Su’udi, ST Ketua PC Muhammadiyah Benjeng.
baca lanjutan di hal 2