PWMU.CO – SMP Mutu kampanye jaga lingkungan. Kreasi siswa muncul setelah mengikuti tayangan pendidikan TVRI mulai Senin (13/4/2020).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bekerjasama dengan TVRI menayangkan berbagai macam program tayangan yang mendidik anak dari usia PAUD, TK, SD, SMP bahkan sampai SMA/SMK.
Guru Bahasa Inggris SMP Muhammadiyah 7 (Mutu) Surabaya Muhammad Rukhan Asrori memotivasi siswanya untuk berkarya saat pembelajaran di rumah. Dan motivasi itu mendapat respon Ketua IPM Ranting SMP Muhammadiyah 7 Tasya Nurilita
Mengembangkan Diri saat Belajar Di Rumah
Kepala SMP Mutu Ustadzah Uji Utsama SPd memberikan arahan kepada para siswa tentang pentingnya belajar di rumah.
“Bisa mengembangkan diri dengan membuat sebuah lukisan seperti yang dilakukan oleh Tasya Nurilita. Lukisan itu terinspirasi setelah menonton film dokumenter yang berjudul Karimun Jawa yang disajikan langsung oleh TVRI,” ungkapnya.
Apresiasi Indahnya Karimun Jawa
Tasya Nurulita bergegas membuat sebuah poster yang cukup mirip dengan pemandangan obyek wisata Karimun Jawa. “Poster ini sebagai bentuk apresiasi terhadap indahnya Karimun Jawa yang sudah dijaga dengan baik oleh penduduk sekitar,” ujarnya.
Tasya Nurilita mengaku takjub melihat film dokumenter yang menayangkan sebuah keindahan Karimun Jawa. Tentunya kita wajib menjaga kelestarian dan sejarah tempat itu dengan baik.
“Pembuatan poster jaga lingkungan mungkin bukan hal besar yang saya lakukan. Tetapi paling tidak bisa disampaikan kepada anak zaman sekarang untuk selalu siap menjaga kelestarian lingkungan dimanapun berada,” paparnya.
Menurut Tasya proses pembuatan poster memakan waktu agak lama. “Saya harus membuat sketsa dan membayangkan bagaimana tayangan film dokumenter itu dilengkapi dengan sejarah kapal zaman dahulu yang bernama Kapal Indinor,” jelasnya.
Kapal Indinor, sambungnya, zaman dahulu pernah melewati Karimun Jawa. “Kapal Indonor adalah kapal hasil kerja sama Indonesia-Norwegia. Kapal ini pengangkut barang. Kapal ini dibuat di Inggris pada tahun 1940-an dan tenggelam sekitar tahun 1952-an,” terangnya.
Kampanye Menjaga Lingkungan
Tasya menggambar dan berkampanye kepada semua siswa bahwa generasi muda harus bisa menjaga lingkungan dengan sebaik-baiknya. “Tidak perlu berbuat yang tercela sehingga mengakibatkan kerugian pada lingkungan sekitar,” tegasnya.
Uji Utsama menyatakan dengan adanya kampanye ini diharapkan para siswa lain juga ikut aktif dalam berkegiatan yang baik dan positif selama belajar di rumah.
“Berliterasi tidak hanya menuliskan sesuatu tetapi juga membuat sebuah gambar yang bertajuk kampanye sebagai peringatan bahwa kita semua harus menjaga lingkungan dengan sebaik-baiknya pula,” pesannya.
SMP Mutu kampanye jaga lingkungan. Bersama menjaga lingkungan sejak dini. (*)
Penulis Muhammad Rukhan Asrori. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.