PWMU.CO – Kampanye hidup sehat dilakukan siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) melalui video blog (vlog). Ini termasuk tugas proyek Tematik muatan pelajaran IPA.
Salah satu guru IPA Muhammad Fadloli Aziz mengatakan, tugas tersebut diberikan Rabu, (15/4/20) lalu. Ia mengaku sebagian besar siswa menyelesaikan tugas tersebut hari itu juga, namun ada pula beberapa siswa yang menuntaskan hari selanjutnya.
Tema yang diangkat, kata dia, tentang Kampanye Hidup Sehat Jaga Diri dan Keluarga dari Covid-19, dengan ketentuan durasi video maksimal 1 menit. “Video dapat berupa vlog, grafis berupa gambar dan tulisan maupun animasi. Kemudian video dikirim ke guru tematik muatan pelajaran IPA kelas VI,” ungkapnya.
Dasar Pemilihan Tugas dan Tema
Pemilihan tugas dan tema ini, kata dia, karena sebaran masyarakat yang terpapar Virus Corona semakin hari makin meningkat. Hal tersebut, lanjutnya, disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi diri sendiri dan keluarganya dari Covid-19.
Kondisi ini membuat ia dan timnya ingin menggali pemahaman siswa kelas VI SDMM dalam mengantisipasi bahaya virus tersebut. “Setelah siswa paham maka dimulai dari diri sendiri dan keluarga, siswa menjaga kesehatannya agar terhindar dan diharapkan bisa berkontribusi memutus mata rantai penyebaran Virus Corona,” jelasnya.
Aziz berharap anak-anak dapat mengkampanyekan cara menjaga diri dan keluarga dari Covid-19 dengan membuat video. “Semoga bisa menggugah kesadaran masyarakat yang menonton video ini untuk bisa mengantisipasi bahaya virus tersebut,” harapnya.
Melihat hasil kreasi kampanye siswanya, Aziz bersyukur karya anak-anak bagus dan kreatif. Ia mengatakan, ada yang berupa vlog, video grafis berupa gambar dan tulisan maupun animasi. “Ini menunjukkan anak-anak menikmati dan tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam mengerjakan pembuatan video ini,” ujarnya.
Salah satu siswa kelas VI Ahmad Badawi, Sultan Endrata Regansyah mengaku senang membuat animasi untuk tugas kampanye ini. Ia suka animasi karena dapat bergerak, seperti hidup dan tidak membosankan.
Untuk membuatnya, Regan mengaku tak membutuhkan waktu lama. “Sekitar lima menit, gak sulit karena aku suka bikin animasi,” ungkapnya. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.