PWMU.CO – Semangat berbagi MCCC Tulungagung saat puasa. Melalui PCM Bandung Kabupaten Tulungagung sebanyak 100 paket beras dibagikan pada Sabtu (25/4/2020).
Jumat (24/4/2020) malam Pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Ngunggahan bermusyawarah untuk menentukan nama-nama yang berhak menerima santunan beras dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bandung kepada para dhuafa terdampak pandemi Covid-19.
Aisyiyah Semangat Bagi Beras
Sabtu pagi sejak pukul 07.00 pagi ibu-ibu PRA Ngunggahan bekerja mengkoordinasi pemakaian mobil pick-up untuk mengangkut beras. Mereka mengangkat dan menata beras ke mobil dan berangkat membagikannya kepada para dhuafa. Meskipun sedang puasa tampak para aktivis Aisyiyah ini tetap semangat membagikan beras.
Ketua PRM Ngunggahan Suyatno menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PCM Bandung yang telah membantu para dhuafa di wilayah rantingnya.
“Terimakasih telah memberi kepercayaan kepada kami untuk menyalurkan 100 paket beras kepada para dhuafa. Saat pandemi Covid-19 seperti saat ini banyak yang tidak bisa bekerja secara maksimal, karena itulah pembagian beras ini sangat membantu mereka,” ungkapnya.
Menurut Suyatno wajah para penerima tampak sumringah dan berterimakasih kepada Muhammadiyah yang telah memberi santunan beras.
“Mayoritas yang disantuni adalah warga Muhammadiyah ranting Ngunggahan dan sebagian warga lain yang bertetangga dengan PRM,” jelasnya.
Klasifikasi Penerima Bantuan
Suyatno menambahkan hasil rapat terbatas kemarin malam intinya penerima bantuan diklasifikasikan berdasarkan prioritas.
“30 orang yang kita pandang paling terdampak yaitu mereka yang tidak punya pekerjaan dan penghasilan tetap kita beri 2 paket atau 10 kilogram beras. Sedang yang lainnya mendapatkan 1 paket yaitu mereka yang sebenarnya bekerja tetapi tidak cukup. Dan ukuran kalau di desa itu punya sawah atau tidak,” rincinya.
Jimpitan Beras ala Aisyiyah
Sementara itu Ketua PRA Ngunggahan Damis menyampaikan secara rutin ibu-ibu PRA Ngunggahan mengumpulkan jimpitan beras dengan koordinasi PCA Bandung sebagai bagian dari MCCC Tulungagung.
“Hasil jimpitan beras yang dikumpulkan setiap hari Jumat tersebut kemudian diserahkan kepada PCA Bandung untuk dikelola dan ditasyarufkan kepada yang berhak menerima,” terangnya.
Memang jimpitan beras tersebut, lanjutnya, tidak semuanya diberikan ke PCA. “Kalau sudah terkumpul banyak kita serahkan ke PCA. Tetapi sebagian kita simpan di ranting untuk kita bagikan kepada warga sekitar yang masih membutuhkan dan tetap kita laporkan ke PCA,” tuturnya.
Semangat berbagi MCCC Tulungagung saat puasa. Inspirasi semangat berbagi dari ranting. (*)
Penulis Aji Damanuri. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.