PWMU.CO – Surga rindukan 4 golongan manusia ini. Hal itu dikupas dalam kajian daring yang diikuti oleh seluruh anggota PDA dan PCA Se-Kabupaten Gresik.
Materi itu disampaikan oleh Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik Masudah SpdI saat menjadi pemateri pada kajian daring (dalam jaringan) PDA Gresik, Sabtu (25/4/2020).
Masudah menyampaikan setiap manusia pasti berharap dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna, baik itu shalat, puasa, atau ibadah lainnya dengan tujuan utamanya adalah untuk mencapai puncak ketaqwaan dan balasannya adalah surga.
Keindahan Surga Tak Terjangkau Imajinasi
“Setiap manusia pasti menginginkan untuk bisa meraih surga, yang kenikmatannya sudah digambarkan dalam al-Quran antara lain surat an-Naba ayat 31-36, al-Insan ayat 12-22 dan surat-surat yang lainnya,” ujarnya.
Ibu empat anak ini menjelaskan sebenarnya keindahan surga itu imajinasi manusia tidak mampu menggapainya.
‘’Dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman yang artinya Aku telah siapkan untuk hambaku yang sholeh akan kenikmatan surga, yang mata tidak pernah melihat, telinga tidak pernah mendengar dan tidak pernah terdetik dalam hati manusia, sebagai simpanan baginya yang kalian belum pernah melihatnya,’’ jelasnya.
Stay Home dengan Baca Al-Quran
Menyitir hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, Masudah menjelaskan surga itu dirindukan oleh empat golongan. Pertama taalil Quran yaitu orang yang gemar membaca al-Quran.
“Al-Quran adalah pedoman bagi umat Islam. Dengan membaca, memahami dan mengamalkannya menjadi bentuk ibadah yang sangat besar pahalanya,’’ ungkapnya.
Hal ini difirmankan Allah dalam al-Quran surat al-Fathir ayat 29. “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca al-Quran dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepadannya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi,” sitirnya.
Di saat pandemi Covid-19 ini, sambungnya, banyak waktu kita di rumah, karena kegiatan di luar rumah telah dibatasi.
“Maka mari kita manfaatkan waktu kita sebaik-baiknya dengan membaca al-Quran, agar kita termasuk orang yang dirindukan oleh surga,” ajaknya.
Menjaga Lisan
Kedua, lanjutnya, hafidhil lisan yaitu orang yang menjaga lisannnya. Hati- hati dengan lisan. Lisan bisa digunakan dengan menyampaikan kebaikan, namun lisan juga bisa melukai hati orang lain.
“Seperti kata pepatah, lidah itu lebih tajam dari pada pedang. Jika kita tidak bisa menjaga lisan dengan baik maka akan membahayakan diri kita dan orang lain,’’ papar wanita kelahiran Gresik ini.
Cerdas Sosial saat Pandemi
Ketiga adalah mut’imil ji’an yaitu orang yang memberi makan kepada orang yang kelaparan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dinyatakan Allah tidak menarik kekasih kecuali atas kedermawanan dan akhlak yang baik.
‘’Maka mari kita cerdaskan sosial kita saat pandemi Covid-19 ini untuk membantu orang lain disaat yang sulit agar kita dirindukan surga,’’ tegasnya.
Menurut Masudah membantu orang lain bisa dengan cara memberi makan atau bahan makanan. “Bisa dalam bentuk uang agar bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan saat wabah ini terjadi. Saat ini banyak yang membutuhkan uluran tangan kita,” paparnya.
Pintu Ar Rayyan
Terakhir golongan keempat yang dirindukan surga adalah shaimin fi syahru Ramadhan yaitu orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.
Sesuai hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi bersabda yang artinya surga itu ada delapan pintu dan salah satunya adalah Ar Rayyan.
“Pintu surga Ar Rayyan hanya bisa dilewati oleh orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan,” terangnya.
‘’Maka mari kita melaksanakan kewajiban puasa ramadhan ini dengan keimanan dan keikhlasan hanya mengharap ridha Allah,” tuturnya.
Surga rindukan 4 golongan manusia ini. Semoga kita termasuk salah satu dari orang yang dirindukan surga. (*)
Penulis Musyrifah. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.