PWMU.CO – MCCC Tulungagung salurkan bantuan ke Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Senin (27/4/20).
Tiga personil Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Tulungagung bergerak ke desa dengan status karantina wilayah tersebut. Karantina wilayah dilakukan Pemkab Tulungagung sejak Kamis (23/4/20), setelah 12 orang positif Covid-19 pasca dilakukan rapid test.
Seperti diketahui, karantina wilayah di Desa Jabalsari dikarenakan salah seorang warganya (MA), meninggal dunia karena Covid-19. Sementara pemakamannya dilakukan tanpa protokol pemakaman wabah penyakit menular.
Selain itu, banyaknya warga desa tersebut yang melakukan kontak dengan almarhum dan keluarga, membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melakukan tracing. Alhasil,setelah dilakukan rapid test, 12 orang dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya, warga Desa Jabalsari Hakim Dedi Romansa memberi kabar tentang keadaan desanya yang kesulitan untuk mendapatkan sembako. Pesan tersebut lalu diteruskan Bendahara MCCC Tulungagung Anang Ramly di grup WhatsApp (WA) MCCC Tulungagung, agar segera mendapat perhatian.
Selang sejam, rapat melalui WA itu pun dilakukan. Hasil rapat memberi keputuskan pelaksanakan tugas distribusi sembako ke Desa Jabalsari.
Tim MCCC Tulungagung yang terdiri tiga orang personil, termasuk ketua Rijal Abdullah SIp bergerak menuju Desa Jabalsari. Rijal Abdullah yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Tulungagung ini memimpin langsung pendistribusian.
“Tahap pertama pengiriman berupa 500 masker, 24 liter disinfektan, 7 liter handsanitizer 700 ml, kelapa 15 buah, mi instant 2 karton, serta beras 50 kg,” ujar dia. Tahap kedua, lanjutnya, akan dikirim sembako dan aneka sayur yang merupakan amanah dari para donatur.
Bawa Misi Dakwah
Serah terima bantuan dilaksanakan di Desa Pulosari yang bersebelahan dengan Desa Jabalsari. “Selain membawa misi kemanusiaan aksi ini uga membawa msi dakwah,” ujar Rijal. Tak hanya dengan misi kemanusiaan, lanjutnya, MCCC Tulungagung bawa misi dakwah.
Di bagian lain, Hakim Dedi Romansa, warga Desa Jabalsari yang juga anggota MEK (Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung mengatakan, karantina wilayah membuat warga desanya serba sulit.
“Keadaan kurang nyaman, karena susah mendapatkan kebutuhan makanan sehari-hari. Hampir seluruh suplai makanan mengandalkan pasokan orang dari luar desa,” ungkap dia.
Sementara itu, hingga saat ini MCCC Tulungagung telah mengumpulkan dana sebesar Rp. 36.291.350 dan masih berupaya mengalang donasi dari warga masyarakat.
Bagi warga masyarakat yang ingin membantu saudaranya yang kesusahan akibat wabah Covid-19, dapat menyalurkan donasinya melalui Bank Syariah Mandiri dengan nomor rekening 719 20 20 209. Semoga pandemi Covid-19 lekas berlalu.
Penulis Hendra Pornama. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni