PWMU.CO – KKN ala UM Jember saat wabah Covid-19 berbeda dengan KKN reguler. Bertema KKN Khusus Tematik Covid-19, kegiaan ini dirancang ikut menyelesaikan wabah.
Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Muhammadiyah (UM) Jember Dr Bagus Setya Rintyarna ST MKom mengatakan, kebijakan ini diambil sebagai langkah mitigasi atau bentuk upaya mengurangi bertambahnya pasien positif Covid-19.
Bagus menjelaskan, kegiatan KKN diarahkan untuk membantu mitra dalam menghasilkan produk. “Kami memberikan pelatihan kepada penghuni panti asuhan dalam pembuatan masker dan hand sanitizer,” terang dosen Teknik Elektro UM Jember itu.
KKN yang dilaksanakan di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Jalan Riau Jember itu, dimulai sejak Jumat (14/4/2020). Setiap hari ada 4-5 mahasiswa yang ditugaskan ke panti asuhan tersebut untuk memberikan pelatihan menjahit.
Bagus menegaskan, produk berupa masker dan hand sanitizer yang dihasilkan akan didistribusikan ke amal usaha Muhammadiyah (AUM). “Minimal bisa memenuhi kebutuhan masker di UM Jember.” ujarnya.
Dia berharap, produksi masker tak hanya berhenti saat pandemi. “Keahlian yang sudah dimiliki semoga bisa menjadi potensi untuk mereka berwirausaha dengan cara dipasarkan ke masyarakat luas,” harapnya.
Edukasi PHBS
Tak hanya pelatihan pembuatan produk, peserta KKN juga mempunyai memberikan edukasi tentang PHBS (pola hidup bersih dan sehat). Salah satunya dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun. “Pelatihan pembuatan sabun batang maupun sabun cair juga akan diberikan oleh mahasiswa KKN.” jelasnya.
Bagus berharap KKN ini bisa turut berperan serta membantu pemerintah dalam pencegahan Covid-19. “Semoga pandemi ini segera berlalu sehingga KKN bisa terlaksana sebagaimana biasanya,” ujarnya.
Sekretaris Panti Asuhan Putri Aisyiyah Sri Indah Sulistyorini mengaku senang menerima kedatangan mahasiswa KKN karena bisa menambah ketrampilan kepada anak didik.
“Bisa menjadi bekal untuk anak-anak, terlebih harapan kita nantinya bisa berkembang menjadi ladang wiraswasta,” ucap perempuan yang akrab disapa Rini tersebut.
Anak didik di Panti Asuhan Putri Aisyiyah pun berbahagia bisa mengikuti pelatihan menjahit. Kepada Rini, mereka mengaku senang bisa membuat masker apalagi di tengah situasi pandemi seperti ini.
KKN ala UM Jember saat Wabah Covid-19 semoga menjadi solusi! (*)
Penuls Disa Yulistian. Editor Mohammad Nurfatoni.