PWMU.CO – Seperti semboyan berkemajuan Muhammadiyah, kehadiran dan keberadaan Muhammadiyah di suatu tempat atau daerah seharusnya bisa membawa dampak dan manfaat bagi kemajuan masyarakat di sekitarnya. Menurut Prof Zainuddin Maliki, spirit berkemajuan Muhammadiyah inilah yang seharusnya dijadikan sebagai ruh gerakan Muhammadiyah.
”Menjadi suatu keharusan bagi pimpinan Persyarikatan di suatu tempat agar keberadaan Muhammadiyah bisa membawa dampak bagi kemajuan masyarakat. Jangan sampai sebaliknya keberadaan Muhammadiyah tidak ada kontribusinya,” kata Zainuddin saat memberi tausyiyah di pelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu malam (21/8).
(Baca: Ternyata, Para Cukong yang Menguasai Indonesia dan 2 PR yang Harus Segera Diatasi oleh Mendikbud Menurut Dewan Pendidikan Jatim)
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ini menegaskan, keberadaan Cabang Muhammadiyah sebagai garis terdepan dari Persyarikatan Muhammadiyah dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menggerakkan masyarakat menjadi lebih maju dan berkemajuan. Karena keberadaannya berhubungan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat di tataran grass root.
Untuk itu lanjut Zainuddin, para pimpinan Persyarikatan, dalam hal ini PCM setempat harus bisa membuat gerakan-gerakan dan menemukan cara untuk menggerakkan masyarakat. Sehingga gerakkan itu bisa membuat masyarakat menjadi maju, baik maju di bidang ekonominya, maju di bidang ubudiyahnya maupun maju di kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
”PCM harus bisa menggerakkan masyarakat dengan segala potensi dan program-program yang nyata dan betul-betul mempunyai efek bagi kemajuan masyarakat. Selain itu PCM juga harus bergerak bersama dengan masyarakat,” pungkasnya. (aan)