33 juta simpati Ikwam SDMM untuk terdampak Corona. Terbesar dialokasikan ke pendidikan. Sisanya untuk santunan sosial.
PWMU.CO – 33.750.707 simpati Ikwam SDMM terkumpul di tengah pandemi Covid-19. Data tersebut diungkapkan Ketua Ikatan Wali Murid (Ikwam) SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Nurul Zulchah, Jumat (1/5/20).
Ditemui saat menyerahkan donasi di kantor SDMM, Yani—sapaan akrab Nurul Zulchah—mengaku tak menyangka donasi Jumat Tebar Berkah (JTB) kali ini mencapai sekitar 30 juta rupiah.
Ia mengucap syukur berulang kali. Matanya berkaca-kaca tak kuasa menahan haru. “Surprise, gak nyangka dapat sekian,” ujarnya.
Meski tak semeriah biasanya, antusias wali murid SDMM untuk berbagi pada JTB di masa pandemi ini tak kalah. “Ya saat ini memang kami tidak melibatkan siswa. Wali murid yang ikut juga hanya beberapa karena memang sudah ada aturannya,” ujarnya.
Saat penghitungan total keseluruhan jumlah donasi dari tiap kelas, Yani menceritakan, ia dan timnya sampai menangis, melihat semangat dan antusias wali murid di tengah masa pandemi ini.
Sebelumnya, ia sempat berpikir mungkin tidak sampai Rp 20 juta. “Tapi kok lebih dari tiga puluh, ya alhamdulillah bisa banyak membantu sesama,” ungkapnya.
Terbesar untuk Dana Pendidikan Siswa
Ia menyampaikan, program JTB sebelum pandemi ini porsinya lebih banyak untuk nasi kotak dan sembako, dibanding dana pendidikan siswa. Namun kali ini, kata dia, porsi dana pendidikan lebih besar.
Yani mengatakan, sejumlah Rp 25.257.500,00 dialokasikan untuk dana pendidikan siswa. “Sisanya kami bagikan berupa paket untuk tukang becak dan sopir angkot,” tambahnya.
Penggalangan donasi JTB masa pandemi Covid-19 ini sekitar tiga pekan, sejak awal April 2020. Teknis pembagiannya pun, kata Yani, mengikuti protokol yang telah ditetapkan. “Ada sekitar empat mobil yang berangkat, satu mobil berisi maksimal tiga orang,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga telah menyiapkan masker bagi penerima sembako untuk digunakan ketika pemberian paket. “Ya untuk jaga-jaga kalau misal ketika kami berikan, ternyata si penerima belum memakai masker,” jelasnya.
Atas semua donasi yang terkumpul ini, Yani mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi untuk semua wali murid SDMM.
“Program ‘Dari Kita Untuk Kita’ ini insyaallah sangat membantu sesama. Barakallah untuk semua,” ungkapnya. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.