PWMU.CO– Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia di Malaysia (AOMI) terdiri PCIM Malaysia dan 19 organisasi lainnya memperingati Hari Buruh dengan membagikan sembako ke Pekerja Migran Indonesia (PMI) terdampak lockdown wabah Covid-19 di Malaysia.
Aksi yang mendapat pengawalan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) itu secara simbolis dilakukan dengan sambutan masing-masing ormas, doa bersama dan pembagian sembako kepada para pekerja di kawasan Pantai Dalam Kuala Lumpur, Jumat (1/5/2020).
Masing-masing anggota Aliansi Organisasi membawa 20 hingga 100 paket sembako yang dibagikan ke kawasan di antaranya Kampung Padang Jawa, Sunway, Puchong Permai, Kepong, Subang, Gombak, Cyberjaya dan Sri Muda.
Peserta aksi bersama AOMI terdiri dari PCIM Malaysia bersama Muslim KL & RW7, BP KNPI Malaysia, Peradaban, MRT Covid-19, IKMA Malaysia, Pejuang Islam Nusantara (PIN), Persaba, PC GP Ansor Malaysia.
Kemudian IKMAL Malaysia, Asschol Malaysia, MES Malaysia dan VIP Foundation, Himaka Malaysia. Juga Serantau, PCINU Malaysia, IWJ Korwil Malaysia, SPIM, MP KAHMI Malaysia dan Pasomaja.
”Hari ini ada 20 Ormas yang tergabung dalam AOMI. Kami berkumpul di sini untuk menunjukkan rasa kebersamaan ingin membantu kawan-kawan kita yang sedang memerlukan. Jadi hari ini ada 1.062 paket terdiri dari beras, minyak, beras, garam, mi dan 481 paket dibagikan di Pantai Dalam,” juru bicara AOMI, Khairul Hamzah.
Pengurus KNPI Malaysia tersebut mengatakan, penerima sembako difokuskan kepada WNI yang sudah didata sebelumnya oleh koordinator masing-masing yakni siapa saja yang dianggap layak dan memerlukan bantuan.
”Ormas-ormas yang tergabung dalam AOMI ini sudah berdiri sejak lama dan selama ini mereka bergerak sendiri-sendiri tetapi kali ini kita sepakat untuk jalan bersama-sama. Sedangkan setiap hari masing-masing Ormas bergerak masing-masing,” katanya.
Khairul mengatakan, momentum kali ini bertepatan dengan Hari Buruh sehingga semua Ormas berkumpul setelah itu langsung bergerak ke titik masing-masing.
PCIM Malaysia
PCIM Malaysia menyumbang 100 paket dalam event ini, beserta beberapa relawan termasuk Khoiruddin, Muntamakhin dan Agastya Harjunadhi.
PCIM Malaysia bersama Lazismu Unit Layanan Malaysia berkomitmen untuk berupaya membantu sesama terutama mereka yang terdampak krisis Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di Malaysia yang telah berjalan sejak 18 Maret lalu disebabkan merebaknya Covid-19.
”Dana bantuan yang selama ini telah dan sedang digalang oleh PCIM Malaysia didistribusikan kepada WNI dan TKI yang terdampak wabah Corona dari kalangan warga Muhammadiyah ataupun WNI umumnya,” kata Khoiruddin.
Diharapkan, dengan masuknya kita ke bulan Ramadhan ini kita dapat semakin menguatkan semangat Taawun untuk negeri sambil tetap melakukan pencerahan terhadap semesta.
Sementara itu usai kegiatan bersama AOMI, PCIM Malaysia melakukan kegiatan bersama Gerakan Belia Taman Titiwangsa Malaysia di kawasan UMNO Lama. (*)
Penulis Agus Setiawan Editor Sugeng Purwanto