• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Kamis, Februari 25, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Begini Ramadhan Online di Matsmunam

Sabtu 2 Mei 2020 | 18:27
in Kabar
291
SHARES
291
VIEWS
Begini Ramadhan online di Matsmunam selama wabah Covid-19 berlangsung. Adanya WFH, madrasah tersebut mengedarkan checklist, Kamis (23/4/20).
Anshori SThI saat menyampaian materi pondok ramadhan dari rumah (Aila/PWMU.CO)

PWMU.CO – Begini Ramadhan online di Matsmunam selama wabah Covid-19 berlangsung. Adanya WFH, madrasah tersebut mengedarkan checklist, Kamis (23/4/20).

Kepala MTs Muhammadiyah 6 (Matsmunam) Banyutengah Panceng, Gresik, Anshori SThI mengatakan, program pondok Ramadhan tetap di gelar di madrasahnya. “Menyesuaikan kebijakan work from home (WFH) dan learn from home (LFH), maka checklist kegiatan diedarkan sehari sebelum puasa,” ujarnya.

Dalam buku checklist tersebut, kata Anshori, berisi beragam kegiatan seperti shalat fardhu, tarawih, tadarus al-Quran, dan resume materi pondok Ramadhan. “Semua kegiatan ini dikerjakan dari ataupun di  rumah masing-masing siswa,” terangnya.  

Diantara materi pondok Ramadhan, ada yang diberikan melalui dalam jaringan atau online, yang menjadi tugas para siswa untuk merangkumnya.  Seperti yang disampaikan Anshori SThI dengan materi berjudul ‘Beruntunglah Mereka yang Berjumpa Bulan Ramadhan’.

Menurut Anshori, tidak sembarang orang ditakdirkan bisa berjumpa bulan Ramadhan. Diantara sekian itu, banyak sanak saudara dan keluarga yang telah wafat terlebih dahulu. “Karena itu, beruntunglah bagi kita semua yang masih diberikan nikmat mendapati dan menjumpai bulan Ramadhan tahun ini,” tuturnya.

Baca Juga:  Ujian Paket Diterapkan Madrasah Ini

Dia lalu melanjutkan, orang-orang yang beruntung berjumpa Ramadhan dikarenakan kemuliaannya dibanding bulan-bulan lainnya. “Banyak peristiwa besar dalam sejarah yang terjadi selama Ramadhan,” ujarnya.

Peristiwa Besar Bulan Ramadhan

Peristiwa itu diantaranya perang badar, yang merupakan perang pertama Rasulullah dan umat Islam dan mencapai kemenangan. “Ini menjadi tolak awal penyemangat bagi dakwah islam di jazirah arab dan dunia Islam lainnya,” kata Anshori.

Kedua, sambung dia, adalah pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Peristiwa itu pun terjadi pada saat bulan Ramadhan. “Kitab suci al-Quran yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad yang terbesar, juga turun di Ramadhan,” lanjut dia.

Baca Juga:  Ini Proses Pembangunan Masjid Al Hijroh

Selain peristiwa besar, di dalam bulan Ramadhan terdapat malam lailatul qadar. “Yaitu suatu malam di mana kemuliaannya lebih baik dari seribu bulan,” urainya.

Secara matematika, kata Anshori, seribu bulan itu sama dengan kisaran 83 tahun. “Artinya, saat Ramadhan kemudian kita menjalankan amal ibadah dan bertepatan dengan lailatul qadar, maka pahalanya akan dilipatgandakan selama seribu bulan atau 83 tahun,” jelasnya.

Anshori mengatakan, jika Allah itu Maha Mengetahui dan Maha Adil. “Allah memberi kemuliaan pada Nabi Muhammad dan umatnya dengan lailatul qadar, jika melihat usia nabi dan umat terdahulu yang lebih panjang,” lanjut dia.  

Dia lalu memberi gambaran, usia Nabi Adam dan Nuh sampai ratusan dan ribuan tahun. Sementara Rasulullah Muhammad sekitar 60-an tahun. “Di sinilah keadilan Allah dengan memberikan kemuliaan berupa lailatul qadar,” tambahnya.

Baca Juga:  Siswi Matsmunam Ini Kembali Ukir Prestasi

Begini Ramadhan online di Matsmunam disampaikan Anshori dengan menyitir hadits nabi. Tentang terhapusnya dosa terdahulu siapa saja yang menjalankan puasa di bulan ramadhan.

“Maka, manusia itu cenderung lemah, jatuh dalam perbuatan kemaksiatan dan dosa. Kemahatahuan dan keadilan Allah, memberikan keberuntungan bagi hamba-Nya yang masih mendapati Ramadhan,” terang dia.

Sehingga, menurutnya, perlunya memaksimalkan kesempatan yang mulia ini dengan menjalankan puasa serta berbagai amal ibadah lainnya. “Tentu dengan dasar iman yang sebenar-benarnya dan mengharapkan pahala hanya pada Allah semata,” ungkap Anshori.  

Harapannya, seluruh dosa yang telah diperbuat di masa lampau diampuni Allah SWT. “Hingga akhirnya kita termasuk orang-orang mendapat gelar muttaqun dan beruntung,” ujarnya. (*)

Kontributor Anshori. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: AnshoriBegini Ramadhan Online di MatsmunamMatsmunamMTs Matsmunam
Share116Tweet73SendShare

Related Posts

Siswi Ini Raih Tiga Gelar dalam Sebulan
Kabar

Siswi Ini Raih Tiga Gelar dalam Sebulan

Senin 8 Februari 2021 | 09:46
160
Siswi Matsmunam Ini Kembali Ukir Prestasi
Kabar

Siswi Matsmunam Ini Kembali Ukir Prestasi

Kamis 28 Januari 2021 | 09:29
166
Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional
Kabar

Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Selasa 26 Januari 2021 | 11:36
186
Bangga Jadi Bagian Kalbu Merindu
Kabar

Bangga Jadi Bagian Kalbu Merindu

Jumat 28 Agustus 2020 | 20:19
219
Lailatul Qadr Dibahas KDI Matsmunam
Kabar

Lailatul Qadr Dibahas KDI Matsmunam

Sabtu 23 Mei 2020 | 14:59
83
Pelajaran lockdown dari Nabi merupakan materi pondok Ramadhan yang disampaikan Kepala Matmunam Anshori SThI pada Jumat (8/5/20).
Kabar

Pelajaran Lockdown dari Nabi

Minggu 10 Mei 2020 | 22:44
288

Discussion about this post

Berita Terbaru

Teliti Daun Mimba sebagai Penghambat Virus Corona, Siswa Smamio Juara Lagi

Teliti Daun Mimba sebagai Penghambat Virus Corona, Siswa Smamio Juara Lagi

Kamis 25 Februari 2021 | 10:30
Tanggung Jawab Publik Seorang Muslim, Khutbah Jumat Terbaru

Tanggung Jawab Publik Seorang Muslim, Khutbah Jumat Terbaru

Kamis 25 Februari 2021 | 07:32
Tolak Zuhairi Misrawi

Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

Kamis 25 Februari 2021 | 06:46
Tak Cukup 5W+1H, Berita Perlu 3E+1N

Tak Cukup 5W+1H, Berita Perlu 3E+1N

Kamis 25 Februari 2021 | 06:23
Toko Muh, toserba rintisan PCM Rungkut, dilaunching. Menjadi amanat muktamar dalam jihad ekonomi serta menjaga stabilitas perekonomian umat.

Toko Muhammadiyah Rungkut Dilaunching

Kamis 25 Februari 2021 | 05:30
Bisnis kuliner Tan Mei Hwa

Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

Rabu 24 Februari 2021 | 16:12
OST Collabs Edition Sajikan Badminton

OST Collabs Edition Sajikan Badminton

Rabu 24 Februari 2021 | 12:20
Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

Rabu 24 Februari 2021 | 11:32
Kontroversia pro LGBT

Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

Rabu 24 Februari 2021 | 10:12
Muslim China 25 Juta, Tahun 2050 Diprediksi 53 Juta

Muslim China 25 Juta, Tahun 2050 Diprediksi 53 Juta

Rabu 24 Februari 2021 | 09:24

Milad PWMU.CO

Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.
Milad PWMU.CO

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
953

Uzlifah bersama suami Nugroho Hadi Kusuma dan Harakah El Muhammady Kusumadiningrat, usai mewawancarai Buya Syafii Ma'arif (Syarifudin Raisul Haq K/PWMU.CO)....

Read more
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
458
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
523
Bahagia dan sedih di liputan khusus pertama dialami Faiz Rijal Izzuddin, kontributor Lamongan yang 'hijrah' ke Solo. Berikut catatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Solo itu.

Bahagia dan Sedih di Liputan Khusus Pertama

Sabtu 14 Maret 2020 | 06:37
453
Pengalaman jadi editor intrenal di lingkungan sekolah Muhammadiyah GKB yang diceritakan Ichwan Arif ini seperti merawat tanaman agar tetap hijau, terus tumbuh dan berkembang.

Pengalaman Jadi Editor Internal Sekolah

Kamis 5 Maret 2020 | 09:02
357

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    735531 shares
    Share 294212 Tweet 183883
  • Penembak Laskar FPI Terkuak

    12699 shares
    Share 5080 Tweet 3175
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    9330 shares
    Share 3732 Tweet 2333
  • Jeffrey Lang, Pakar Matematika Masuk Islam setelah Baca Al-Baqarah

    5990 shares
    Share 2396 Tweet 1498
  • Mengenang Kusnan Sumber, Mubaligh dan Politisi Militan

    2942 shares
    Share 1177 Tweet 736
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    1977 shares
    Share 791 Tweet 494
  • 12 Mahasiswa dan 4 Muadzin Terima Beasiswa Lazismu Umla

    1732 shares
    Share 693 Tweet 433
  • Umla Punyai Potensi Besar untuk Maju

    1754 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

    648 shares
    Share 259 Tweet 162
  • Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

    475 shares
    Share 190 Tweet 119
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In