PWMU.CO – Muhammadiyah Madiun melalui MCCC dan Lazismu bagikan sembako kepada guru dan karyawan persyarikatan di Kota Madiun, Sabtu (2/5/20).
Muhammadiyah Kota Madiun melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dan Lazismu membagikan sembako ke guru dan karyawan di amal usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan di Kota Madiun.
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional ini ratusan paket sembako dan uang tunjangan dibagi dengan cara didroping ke masing-masing sekolah dan madrasah tempat pahlawan tanpa tanda jasa itu bernaung.
Ketua MCCC Kota Madiun Taufik Rahman Luis menjelaskan melalui program taawun sosial peduli dampak covid-19, MCCC dan Lazismu Kota Madiun bergerak membagikan sembako dan tunjangan.
Dengan sedikit harapan, menurutnya, bisa mengurangi beban hidup warga persyarikatan di tengah wabah Corona ini. Bantuan ini bisa membantu warga secara ekonomi saat pandemi ini.
“Hari ini kita membagikan 184 paket sembako dan tunjangan uang tunai kepada guru dan karyawan sekolah dan madrasah Muhammadiyah,” ujarnya.
Dijelaskan, pembagian bagikan sembako dan uang tunai diberikan kepada warga persyarikatan, khususnya guru dan karyawan yang bernaung di AUM pendidikan di kota Madiun. ‘Pekan depan kita akan bagikan kepada kalangan eksternal Muhammadiyah,” ujarnya.
Bantuan secara Simbolis oleh PDM
Hadir juga Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun H Sutomo yang secara simbolis memberikan bantuan sembako dan tunjangan di kompleks perguruan Muhammadiyah Jalan Semeru no 4 Kota Madiun.
Dia berharap semoga bantuan ini berguna untuk para guru dan karyawan dalam suasana pandemi Covid-19 ini. Bantuan ini sedikit bisa meringankan beban warga secara ekonomi. Bantuan sembako yang kita berikan juga mampu memberikan semangat bagi warga untuk bisa melawan pandemi.
“Tetap semangat, optimis dan berbaik sangka kepada Allah. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita survive menjalani cobaan ini. Kita bisa menjalani bulan Ramadan ini dengan baik,” pungkasnya. (*)
Penulis Arif Kurniawan. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.