PWMU.CO – Sebagai organisasi Islam, Muhammadiyah tidak bisa dilepaskan dari peran dan aktivitas dakwah. Tidak terkecuali di lingkungan sekolah-sekolah Muhammadiyah. Siswa sebagai salah satu elemen penting didalamnya, diharapkan mampu menunjang aktivitas dakwah Muhammadiyah.
Untuk memenuhi harapan itu, siswa yang tergabung dalam Ekstra Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3) SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) mengadakan Diklat Terpadu. Kegiatan yang terselenggara selama dua hari (27-28/8) ini bertujuan untuk menggembleng mentalitas dan memberi dasar ilmu agama yang luas, sebelum nantinya siswa terjun langsung dimasyarakat.
(Baca: Inilah Tantangan Dakwah yang Harus Dihadapi Generasi Muda dan Kader Muda Jangan Terjebak dalam Fundamentalisme)
Diklat yang diikuti 50 siswa ini diidi beragam materi penunjang gerakan dakwah yang disesuaikan dengan usia remaja sebagai sasaran dakwah. Materi itu antara lain, ngaji Alquran surat al-Baqarah ayat 30, lalu psikologi remaja, dan khitobah, serta lainnya. Materi yang disampaikan pun dikemas dengan menggembirakan dan tidak membosankan.
Guru Ismuba yang juga Pembina KM3 Smamda, Fuad Syukri Zain, MEd menyampaikan, dengan adanya diklat yang bertajuk ‘Ghirah Dakwah untuk Membentuk Muballigh Muda Produktif dan Bertanggung Jawab’ ini, diharapkan mampu menumbuhkan semangat dalam berdakwah siswa. Selain itu siswa juga mempunyai jiwa inovatif ketika menjadi penceramah agama.
“Dalam benak siswa dakwah identik dengan ceramah di mimbar, maka dengan adanya diklat ini dipahamkan ke siswa, bahwa dakwah juga bisa dengan tulisan. Bahkan juga bisa dicurahkan dalam bentuk kesenian, sehingga dakwah yang dilakukan siswa lebih “segar” dan penuh inovasi,” katanya dengan mantap.
(Baca: Ini Jawaban Mengapa Penghuni Surga selalu Muda dan Tanamkan Nilai Dakwah Pencerah pada Mubaligh Muda)
Senada dengan itu, Ikfisani Yuniar siswa kelas XI MIA 2 yang didaulat sebegai Ketua Pelaksana dalam diklat iitu menjelaskan, acara ini selain sebagai ajang menimba ilmu, juga menjadi acara tahunan sebelum pergantian pengurus yang baru.
“Kami mendatangkan beberapa alumni KM3 dan guru yang berkompeten di bidangnya dan sudah mempunyai banyak pengalaman berdakwah, sehingga harapannya, pengurus baru nan akan lebih progresif dalam berdakwah,” ujarnya. (Fuad/Arief/aan)