PWMU.CO – Rapat Kerja Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kota Malang hari ini (29/8) menegaskan tentang perlunya reorientasi gerakan dari pola tradisional yang hanya berkutat pada rutinitas beralih pada pola kebermanfaatan komunal. Maka, gerakan harus dilakukan secara masif melalui program kerja yang aplikatif dan bukan sekedar wacana yang bersifat tekstual semata.
Acara ini dihadiri oleh 97 peserta. Adapun tema yang diambil dalam raker tersebut adalah mengenai ‘peran perempuan muslim dalam mencerahkan bangsa’. Kegiatan ini merumuskan logframe kinerja dan arah kebijakan. Sehingga ada design yang dibangun secara sistematis, terukur dan terencana. Mulai tingkat ranting hingga daerah. Apalagi menyangkut pengembangan cabang dan ranting Aisyiyah Kota Malang.
Baca: Bupati Berterima Kasih pada Aisyiyah Lamongan dan Dengan Kursi Roda, Sesepuh Ini Hadiri Konsolidasi Aisyiyah untuk Beri Motivasi)
”Arah gerakan kita harus dibangun secara sistematis. Kemudian harus dikomunikasikan dengan baik dari tingkat daerah hingga ranting. Biar gerakannya seirama. Tidak parsial,” Kata Sri Herawati Ketua PDA Kota Malang dalam pembukaan raker tersebut.
Sementara itu, Rully Narulita Sekretaris PDA Kota Malang menjelaskan, dialog antar generasi melalu raker ini sangat membahagiakan. Karena ada muatan asah, asih, dan asuh. ”Saya senang dengan acara raker kali ini. Problematika yang beragam tergambar dengan jelas dan solusi bisa dikomunikasikan dengan kekeluargaan,” ujarnya. (lifah/ilmi)