PWMU.CO – IPM Krian salurkan 100 paket sembako di lingkungan Kecamatan Krian. Aksi sosial tersebut dilakukan Satgas Pelajar Tanggap Covid-19 pada Sabtu (9/5/20).
Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Krian M Rizky Mubarak Daha mengatakan, dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Tanggap Covid-19 sebagai upaya membantu pemerintah.
“Agar percepatan penanganan Covid-19 semakin baik. Juga, bentuk keprihatinan para pelajar atas maraknya kasus PHK, serta ketahanan pangan yang melemah akibat pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.
Selain membentuk satgas, menurut Rizky, timnya juga bergerak mendirikan Posko Pelajar Tangga Covid-19. “Posko berada di kompleks Masjid Baiturrahman, Krian, dengan unsur pimpinan IPM Krian sebanyak 10 orang,” tambah dia.
Terpanggil Melihat Kondisi Sekitar
Juga, sebagai penanggung jawab satgas, dirinya terpanggil melihat kondisi sekitar. “Ini bentuk kepedulian para pelajar di lingkup Kecamatan Krian dari semakin mewabahnya pandemi virus Corona ini,” papar dia.
Betuk keprihatinan tersebut, menurut dia, dibuktikan dengan kesiapan tim satgas untuk terjun ke masyarakat. “Kita siap terjun ke masyarakat. Berderma dan berbagi pada sesama. Kami prihatin dengan banyaknya tetangga dan saudara kami yang kelaparan karena wabah ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Satgas Pelajar Tanggap Covid Krian M Alfian menyatakan, banyak aksi yang telah dilakukan timnya. “Sejak dibentuk Senin (20/4/20) hingga Sabtu (9/5/20), tim Satgas IPM Krian salurkan 100 paket sembako dengan nilai masing-masing Rp 70 ribu,” ungkapnya.
Selain pembagian sembako, lanjut dia, timnya juga melakukan penyemprotan disinfektan pada 19 rumah ibadah serta satu panti asuhan. “Di sana, tim juga membagikan handsanitizer, poster, hingga buku doa untuk masjid, mushala serta panti asuhan se-Kecamatan Krian,” tuturnya.
Banyak dukungan yang mengalir dari aksi yang dilakukan satgas ini. Tidak hanya datang dari warga persyarikatan, namun juga masyarakat umum hingga para donatur. “Termasuk dari Yayasan Bayt Al Fath pimpinan Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Eko Asmanto MA,” ujar M Alfian.
Di sisi lain, salah seorang penerima bantuan Nanang Santoso mengaku senang. “Saya bangga dengan adanya satgas ini. Untuk para pelajar yang bertugas, tetap berhati-hati dalam setiap kegiatan. Juga, jangan lupa menjaga kesehatan,” pesannya.
Satgas Pelajar Tanggap Covid-19 ini direncanakan tetap bergerak. Mereka akan tetap melakukan aksi selama ramadhan hingga berakhirnya wabah Covid-19. Dengan menggaungkan tagar #Pelajarbersinergi, upaya tersebut diharapkan dapat menekan persebaran virus asal Wuhan, China itu.
Penulis Thoriqul Aslam. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.