PWMU.CO – UMKM disantuni PCM Sambit Ponorogo. Melalui program lumbung pangan mereka menyalurkan 728 paket sembako dan uang tunai 15 juta, Ahad (10/5/20).
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sambit Ponorogo melalui Lazismu KL (Kantor Layanan) BMT Hasanah mendistribusikan paket sembako dengan nilai per paket 75 ribu yang berisi beras 3kg minyak goreng kemasan 2 liter gula 1 kg dan teh 1 kotak kepada kaum dhuafa dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah).
Ketua panitia B Sulistio menjelaskan program ini merupakan implementasi dari instruksi Lazismu tentang pembentukan Lumbung Pangan Lazismu.
“Gerakan filantropi merupakan ciri khusus persyarikatan Muhammadiyah dan gerakan ini merupakan warisan dari para pendahulu persyarikatan,” ujarnya.
Dalam kegiatan pembagian paket sembako pada warga yang ke dampak pandemi Covid-19, Sulistio menyampaikan banyak terima kasih kepada para donatur dan seluruh elemen yang membantu terselenggaranya program lumbung pangan ini.
Kegiatan yang dilakukan PCM Sambit pun mendapat respon positif. Andri Irawan warga Dukun Patran Desa Sambilawang Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo sangat terkesan dengan program lumbung pangan dari Lazismu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Lazismu yang telah memberikan bantuan di tengah wabah Covid-19 ini,” ujar pedagang bakpao yang harus tutup gegara wabah Covid-19 ini.
Sebelumnya, lanjutnya, PCM Sambit juga telah menyalurkan masker ke masyarakat sejumlah 1.945 pcs dengan harga per @ 3.200.
UMKM Terdampak Covid-19
Sulistio menjelaskan pendistribusian paket sembako ini sebarannya meliputi wilayah Sambit, Sawoo, Jetis, Balong, dan sekitarnya.
Dia menjelaskan, sebanyak 600 paket sembako disalurkan di internal wilayah PCM Sambit dan 128 paket lainnya disalurkan secara eksternal.
“Selain fokus pada kuam dhuafa, penyaluran lumbung pangan kali ini juga difokuskan pada UMKM terdampak Covid-19. Mulai dari pedagang-pedagang keliling, jasa pijat, dan usaha kecil rumah tangga,” jelasnya.
Setelah secara seremonial kegiatan dibuka ketua PCM Sambit Drs H Mudiono MPd, mobil beriringan membawa paket sembako mulai berangkat untuk mendistribusikan ke warga. (*)
Penulis Faruq Ahmad Futaqi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.