ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Februari 7, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Mengapa Kaum Muslimin Mundur?

Kamis 14 Mei 2020 | 19:55
3 min read
4.3k
SHARES
13.5k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ali Murtadlo. Mengapa kaum muslimin mundur.
Ali Murtadlo. Mengapa kaum muslimin mundur.

Mengapa kaum muslimin mundur dan selainnya maju? Tulisan Renungan Ramadhan oleh Ali Murtadlo menyikapi pernyataan Wapres Ma’ruf Amin.

PWMU.CO-Mengapa  kaum muslimin mundur dan selainnya maju? Ini bukan saya yang bertanya. Tapi ulama Indonesia dari Kerajaan Sambas Kalimantan Syaikh Muhammad Basyuni Imran  90 tahun lalu. Persisnya tahun 1929. Pertanyaan ini diajukan kepada cendekiawan Mesir Syaikh Sayyid  Rasyid Ridha  yang mengasuh majalah Al Manar.

Melihat pertanyaan yang berbobot ini Rasyid Ridha meneruskan kepada intektual terkemuka dari Libanon Syaikh Amir Syakib Arsalan yang ketika itu sedang berada di Cordoba.

Tiba dari Cordoba, Syakib Arsalan menjawabnya secara berseri  di Al Manar. Pada 1940, Rasyid Ridha mengeditnya. Kemudian memberi kata pengantar dan menjadikannya sebuah buku dengan judul seperti di atas.

Judul bahasa Arabnya Limadza taakhara al muslimun, walimadza taqoddama ghoiruhum. Pada 1954 buku ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh H Munawar Chalil dengan judul: Mengapa kaum muslim mundur dan kaum selainnya maju.

Tiga Belas Jawaban

Inilah jawaban Syakib Arsalan. Pertama, hilangnya karakteristik unggul iman, takwa, teguh dengan identitas dan nilai-nilai sendiri. Kedua, hilangnya ketaatan kepada pemimpin. Ketiga, tidak ada lagi sifat pemberani, rela berkorban, dan cinta ilmu (sehingga kebodohan dan kejumudan di mana-mana).

Keempat, terjangkiti penyakit wahm (cinta dunia dan takut mati). Kelima, pengecut. Keenam, ikhtiarnya begitu rendah sehingga tidak pantas jika Allah memberi karunia kepada umat yang jumud dan pemalas karena menyalahi sunnatullah itu sendiri. Ketujuh, kerusakan moral dan budi pekerti.

Kedelapan, kurang rela berkorban harta. Kesembilan, banyaknya ulama yang mendekati penguasa sehingga tidak ada penegur jika penguasa salah, atau malah memberikan fatwa yang merusak agama. Kesepuluh, minder dengan identitasnya sendiri dan cenderung mengikuti peradaban yang bertentangan.

Kesebelas, menjadikan Islam sebagai agama akhirat saja dan sangat abai dengan kehidupan dunia. Keduabelas, anti ilmu hitung, IPA, dan filsafat karena menganggap bukan berasal dari Islam, padahal cendekiawan muslim penemu aljabar dan dasar-dasar kedokteran. Ketigabelas, dianggap semuanya itu sudah takdir Allah sehingga kurang kuat berikhtiar.

Penjelasan Abul Hasan Ali an-Nadwi

Buku lainnya Madza Khasiral ‘Alamu  Binhithaathil Muslimin  (Kerugian dunia karena kemunduran kaum muslimin) karya Abul Hasan  Ali an-Nadwi kurang lebih juga membahas sebab-sebab kemunduran kaum muslimin.

Untuk mengembalikannya, kata ilmuwan muslim India yang banyak mendapat penghargaan dunia ini, harus ada figur yang mengangkat kepercayaan dan kebanggaan umat ini kepada agamanya. Bahwa agama adalah solusi.

Dan Ahad lima hari lalu, Wapres Ma’ruf Amin membuat pernyataan yang menohok.   ”Cara berpikir yang konservatif menjadi salah satu penyebab mengapa negara-negara berpenduduk mayoritas muslim masih tergolong underdevelopment countries dan mengalami ketertinggalan  dalam ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya,” katanya saat menyampaikan ceramah yang disiarkan TVRI dari kediaman Wapres di Jakarta.

Seperti biasa ada yang pro-kontra terhadap otokritik seperti ini. Yang terbaik menurut saya mengambil pelajarannya, mengambil hikmahnya, lesson learned-nya. Bahwa ada  PR besar bagi kaum muslimin yang belum terjawab  hingga sekarang ini. Karena itu, menyelesaikannya pun perlu ghirah dan langkah besar.  Siap?

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Al manarAli MurtadloRasyid RidhaSyakib Arsalan
SendShare1752Tweet1079Share

Related Posts

Mengapa Umat Muslim Terbelakang?

Selasa 1 Maret 2022 | 15:18
400

Drs M Qodiron Abdurohim PWMU.CO- Mengapa umat muslim terbelakang sedang non muslim itu maju? Topik...

Info yang Dirakit Ilusi

Kamis 10 Desember 2020 | 18:09
406

Ilustrasi info yang dirakit Info yang Dirakit Ilusi oleh Ali Murtadlo, jurnalis di Surabaya. PWMU.CO-Inilah...

Harga Nyawa Murah di Sini

Selasa 8 Desember 2020 | 21:47
1.6k

Enam pengawal Habib Rizieq Shihab korban penembakan. (grafis eramuslim) Harga Nyawa Murah di Sini oleh...

Tips No Korupsi Menjerat Menteri Juliari

Senin 7 Desember 2020 | 19:52
266

Juliari Batubara Tips No Korupsi Menteri Juliari oleh Ali Murtadlo, jurnalis di Surabaya. PWMU.CO-Ada dua...

Mensos, Gus Dur, dan Tikus di Lumbung

Minggu 6 Desember 2020 | 21:42
746

Tiga menteri sosial yang ditangkap karena korupsi. Mensos, Gus Dur, dan Tikus di Lumbung oleh...

Mendemo Mahfud MD ke Rumah Ibunya

Sabtu 5 Desember 2020 | 17:39
328

Demonstran mendatangi rumah Mahfud MD di Pamekasan, Selasa (1/12/2020). Mendemo Mahfud MD ke Rumah Ibunya...

Meninggal tanpa Ribet

Kamis 3 Desember 2020 | 21:06
829

Ali Murtadlo Meninggal tanpa Ribet oleh Ali Murtadlo, jurnalis di Surabaya. PWMU.CO- Meninggal tanpa ribet....

Memaki HRS, Pakai Nama Gus Mus

Rabu 2 Desember 2020 | 18:04
2.4k

Sketsa Gus Mus Memaki HRS, Pakai Nama Gus Mus  oleh Ali Murtadlo, jurnalis di Surabaya....

Get Well Soon Pak Anies, Doa Netizen

Selasa 1 Desember 2020 | 21:23
288

Get Well Soon Pak Anies, Doa Netizen oleh Ali Murtadlo, jurnalis di Surabaya. Anies Baswedan...

Baliho Bela Risma Menangis

Senin 30 November 2020 | 19:00
823

Baliho Bela Bu Risma ikut meramaikan masa kampanye Pilwali Surabaya. (foto jatimtimes) Baliho Bela Risma...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    68032 shares
    Share 27213 Tweet 17008
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    66690 shares
    Share 26676 Tweet 16673
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    2809 shares
    Share 1123 Tweet 702
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    50014 shares
    Share 20006 Tweet 12504
  • KM3 Smamio Diterjun ke Desa Karangsemanding Balongpanggang

    1828 shares
    Share 731 Tweet 457
  • Tiga Siswi Smamio Mengikuti Istanbul Youth Summit

    1848 shares
    Share 739 Tweet 462
  • Tentang Investasi Leher ke Atas di Midnight Motivation Smamio 

    12441 shares
    Share 4976 Tweet 3110
  • Begini Business Model Canvas Sekolah Muhammadiyah GKB

    1651 shares
    Share 660 Tweet 413
  • Muhammadiyah Siapkan 28 Ambulans untuk Harlah Satu Abad NU

    1323 shares
    Share 529 Tweet 331
  • 4000 Porsi Bakso Gratis Umsida-Lazismu untuk Harlah 1 Abad NU

    1125 shares
    Share 450 Tweet 281

Berita Terkini

  • Berkah Satu Abad NU
    Berkah Satu Abad NU, Masjid Nurul Azhar Porong Ramai LagiSelasa 7 Februari 2023 | 15:41
  • NU Berharlah Muhammadiyah BerkiprahSelasa 7 Februari 2023 | 14:41
  • Drumband TK Al-Kautsar
    Drumband TK Al-Kautsar Bikin Gemas PenontonSelasa 7 Februari 2023 | 14:10
  • Pasien
    Pasien Digigit Tikus Warnai Harlah Satu Abad NUSelasa 7 Februari 2023 | 12:50
  • SDMM Bawa 4 Piala dari Ceria Pandu AthfalSelasa 7 Februari 2023 | 12:35
  • Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ucapkan Selamat Harlah 1 Abad NUSelasa 7 Februari 2023 | 12:09
  • Sesepuh Terharu Melihat Jumlah Peserta Acara Ini MelimpahSelasa 7 Februari 2023 | 11:48
  • Wakil Grand Syaikh Al Azhar Bertemu Ulama Jatim di Grahadi Bicarakan IniSelasa 7 Februari 2023 | 11:15
  • Bagaimana sih Menjadi Pemimpin Lincah Itu?Selasa 7 Februari 2023 | 10:35
  • Pesan Layanan Maksimal pada peserta Harlah Satu Abad NU; Liputan Moh Ernam, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Layanan Maksimal Muhammadiyah pada Peserta Harlah 1 Abad NUSelasa 7 Februari 2023 | 10:31

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!