PWMU.CO-Stan sembako gratis menjadi model filantropi baru di bulan Ramadhan untuk membantu warga terdampak Covid-19 dilakukan oleh jamaah Masjid Mujahidin Muhammadiyah Kota Batu, Rabu (13/05/2020).
Cara membagikan sembako kali ini dengan menggantungkan sembako di stan pinggir jalan Desa Bumiaji depan masjid. Barang yang digantungkan seperti telur, gula, tahu, mi instan, sayuran, bumbu, dan lainnya sebanyak 80 bungkus sumbangan masyarakat.
”Warga dhuafa ini kemungkinan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah atau lembaga sosial atau ada warga yang tidak kita ketahui ternyata sangat membutuhkan. Untuk itulah kita menaruhnya di pinggir jalan, agar siapapun yang lewat depan masjid bisa mengambil secukupnya atau ikut menaruh bantuan sembako di situ,” ujar Arif Syaifudin, jamaah Masjid Mujahidin Batu yang juga inisiator kegiatan.
Arif Syaifudin mengatakan, kegiatan bagi-bagi sembako tersebut baru dilakukan pertama kali di bulan Ramadhan ini. ”Kegiatan kita awali di bulan Ramadhan ini, insyaallah jika situasi masih belum sepenuhnya normal, akan tetap kita teruskan sesudah Ramadhan untuk membantu warga yang membutuhkan, serta menjalankan fungsi masjid atas tanggung jawab kepada warga sekitar, sehingga masjid terasa menjadi dekat dengan warga di sekitarnya,” ujar pria yang juga kepala KUA Kota Batu tersebut.
Di hari pertama pembagian sembako, terkumpul sudah ada 80 bungkus yang berasal dari para jamaah Masjid Mujahidin, dan sembako yang dibeli dari warung-warung sekitar masjid. ”Di samping dari jamaah masjid, sebagian sembako juga dibeli dari warung-warung sekitar masjid, sehingga kegiatan ini tetap bermanfaat buat warung atau pedagang sekitar masjid,” ujarnya. (*)
Penulis Fajrin Fadlillah Editor Sugeng Purwanto