PWMU.CO – Gerakan ketahanan pangan berbasis masjid dilaksanakan atas kerja sama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), Lazismu dan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kabupaten Jember. Gerakan ini dilaksanakan pada Ahad (17/5/2020).
Pendistribusian dilaksanakan serentak ke masjid-masjid di seluruh Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Jember. Terutama cabang yang sudah mendaftarkan masjidnya sebagai lumbung pangan. Adapun yang didistribusikan sebanyak 1500 kg telur dan 4500 bibit tanaman pangan seperti cabe, sawi, tomat, kubis dan terong.
Ketua PDA Jember Menik Chumaidah SH MHum menjelaskan, pendistribusian diutamakan bagi cabang-cabang yang sudah mendaftar sebagai lumbung pangan. Sedangkan cabang yang tidak mendaftar dianggap sudah mampu menangani ketahanan pangan akibat pandemi Covid 19.
“Khusus untuk telur dibagikan dengan mekanisme ada yang dibagikan gratis ada juga dengan harga murah di bawah harga pasar,” tuturnya.
Menik menambahkan, sasaran dari program Gerakan Ketahanan Pangan ini adalah masyarakat terdampak Covid 19. Terutama kepada guru atau karyawan di semua amal usaha Muhammadiyah (AUM).
Peran Aisyiyah Menyelesaikan Persoalan Sosial
Menurutnya, Aisyiyah adalah organisasi besar yang keberadaannya senantiasa memberikan solusi terhadap masalah sosial ekonomi masyarakat. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan terjadinya krisis multidimensi.
“Di sinilah tempat Aisyiyah berperan ikut menyelesaikan masalah sosial masyarakat. Dan ketahanan pangan berbasis masjid merupakan salah satu program untuk mengatasi masalah tersebut,” ujar Menik.
Untuk Aisyiyah sendiri, pembagian beberapa bibit tanaman diinformasikan melalui grup Whatsapp Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Jember.
“Ada beberapa cabang yang sudah mendaftar. Tepat di hari pelaksanaan, Lazismu dan MCCC didampingi beberapa anggota PDA mengantar bibit tanaman tersebut ke setiap Cabang yang sudah mendaftar,” katanya.
Dia menjelasakan, proses penanaman, perawatan hingga nanti panen dilaporkan dalam bentuk dokumentasi.
“Semangat ibu-ibu Aisyiyah terhadap program ini perlu diapresiasi. Begitu mendapatkan bibit, ada beberapa Cabang yang sudah menyiapkan lahan kosong untuk tempat penanaman,” terangnya.
Seperti Cabang Mangli, imbuhnya, pagi mendapatkan bibit, langsung ditanam dan sorenya bibit-bibit itu diguyur hujan.
“Alhamdulillah, bibit sudah kami tanam, dan sore hari tanaman itu disiram air hujan. Semoga menjadi berkah,” tulis Khoiriyah, perwakilan PCA Mangli di grup Whatsapp sambil mengirim foto tanaman.
Menurutnya, semangat berbagi di kalangan Aisyiyah tidak berhenti di sini saja. Tanggal 19 Mei 2020 bertepatan dengan Milad Aisyiyah yang ke 103 M/106 H Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur juga mencanangkan acara “Sapa Guru TK/PAUD”.
Acara dilaksanakan serentak di semua cabang. Cabang–cabang yang mempunyai amal usaha akan memberikan paket sembako kepada guru dan karyawan.(*)
Kontributor Humaiyah Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni