PWMU.CO – Kader madya Babat berbagi takjil dan masker ke tukang becak, buruh kasar, dan musafir sepanjang Jalan Raya hingga Pasar Babat, Rabu (20/5/20).
Ada 7 kader alumni Tapak Suci SMA Muhammadiyah 1 Babat Lamongan yang di koordinatori Shovi Eko Saputro, Kader Madya berbagi 100 takjil dan 100 masker yang di-support langsung oleh MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) PCM Babat.
Kegiatan ini selain sudah agenda tahunan juga sebagai ajang silaturrahim antaralumni dan mengisi peranan di tengah pandemi Covid-19.
Shovi—sapaan akrabnya—yang bekerja sebagai ahli di bidang Teknik Sipil sekaligus alumni SMA Muhammadiyah 1 Babat tahun 2011 mengatakan selain ini memang agenda tahunan juga kami pakai untuk media silahurrohim antaralumni Tapak Suci SMA Muhammadiyah 1 Babat sebagai pengobat rindu karena kami semua kerja di luar daerah.
Dijelaskan, selain itu juga kami ingin berkontribusi dalam meringankan para musafir dan pekerja harian yang terdampak Covid-19.
Tetap Patuhi Protokol Covid-19
Shovi mengatakan kegiatan ini merupakan inisiasi bersama temannya seangkatan Habib Azhar, Kader Dasar yang berprofesi sebagai pilot sipil.
“Ya kami berdua diskusi tentang keadaan akhir-akhir ini. Di mana kita memang seharusnya ikut mengambil peranan bersama,” paparnya.
Dijelaskan, memang kami belum bisa berperan banyak. Panitia kecil berhasil mengumpulkan donasi dari teman-teman untuk berbagi berupa 100 paket nasi bali daging.
Sementara itu, Habib Azhar yang juga merupakan mantan pembina Tapak Sucinya mengatakan kegiatan berbagi ini teknisnya berjalan menghampiri para pekerja harian. Mulai tukang becak, buruh kasar dan musafir sepanjang Jalan Raya Babat dari SMA Muhammadiyah 1 Babat hingga pasar.
Di tempat terpisah Wakil Sekretaris MCCC PCM Babat Aminulloh Fatkhur Roziqi sekaligus Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 1 Babat Bidang Humas ini menyampaikan menyampaikan kalau dihubungi para alumni ini. Beliau menyampaikan protokol Covid-19 dalam bersosial di tengah pandemi ini harus dijalankan sebagaimana mestinya.
“Kemarin kami dihubungi oleh saudara Shovi tentang rencana kegiatan ini. Kami sampaikan juga protokol Covid-19 antara lain wajib pakai masker dan menghindari kontak langsung dengan orang lain,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, kami support sebanyak 100 masker sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat yang masih belum mengenakan masker di tengah pandemi ini. Setelah itu kami tekankan juga para relawan dari alumni Tapak Suci SMA Muhammadiyah 1 Babat ini untuk langsung cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir selepas pembagian takjil,” tandasnya. (*)
Penulis Aminulloh Fatkhur Roziqi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.